asam lambung

7 2 0
                                    

Pagi Harinya Disekolah Dava datang pagi-pagi dan langsung menuju kelas Aurel ,saking cintanya Dava terhadap risol mayo buatan Aurel.

"Mana yah Aurel"gumam Dava sambil celingak-celinguk di depan kelas Aurel

Tak lama pun Aurel datang dengan tampangnya yang lesu

Aurel yang melihat Dava sedang tersenyum pun langsung menghembuskan napasnya kasar dan memberikan kantong plastik yang ia pegang

"Makasih Aurel ,ini berapaan?"tanya Dava sambil melihat isi kantong plastik tersebut

"Gapapa balas Budi yang kemarin" balas Aurel lesu

"Kenapa lemas gitu?"tanya Dava yang agak sedikit khawatir

Aurel menggelengkan kepalanya dan langsung masuk ke dalam kelasnya

"Kenapa yah?"gumam Dava

Istirahat tiba Dava dan teman-temannya mengunjungi tongkrongannya di belakang sekolah yaitu warung si mbok , biasanya jam istirahat dava dan teman-temannya sering mengunjungi ruangan band nya tapi mereka juga manusia sering di datangi rasa malas.

"Mbok mau kopi satu yah"pesan Alan kepada si mbok
"Siapp den alan"balas si mbok sambil mengacungkan jempolnya

"Lan Lo kan punya asam lambung masa ngopi Mulu" kata Nino

"Asam lambung itu karena pikiran bukan karena kopi"sahut Dava

"Emang apa yang Lo pikirin Lan ?perasaan hidup Lo paling lancar di antara kita ,buktinya Lo juga paling kaya di antara kita ,kakak Lo pengacara sukses adik Lo juga cantik banget pintar lagi terus bokap Lo pengusaha sukses di Belanda terus nyokap Lo ibu rumah tangga yang baik , terus Lo pernah keliling dunia dari kecil,terus Lo tampan ,terus Lo makan enak Mulu ,apaa coba yang dipikirin lan?"jelas Andra sambil mencari masalah hidup alan

"Gak ada yang tau Andra ,orang itu punya masalahnya masing-masing "sahut Nino

"Gak ada no Alan itu tipe orang yang hidupnya datar tapi senang gua tau" Andra mencoba meyakinkan Nino
Sedangkan Alan hanya menyimak saja padahal hidup ia yang diperdebatkan

"Yaelah , Alan mungkin asam lambungnya gara-gara lambungnya warna ijo kali banyak gas nya,dia terlalu gengsi buat kentut ,dia gak bisa kentut di depan orang-orang cuma bisa kentut di depan uang"jelas  Dava sambil cengingisan

Nino tertawa kencang beda dengan Andra yang kesal

"Tadi Lo sendiri yang bilang banyak pikiran ogeb"balas Andra

"Yaitu bagi sebagian orang mungkin bagi seorang Alan karena terlalu banyak uang jadi lambungnya berulah biar di obatin yah ibaratkan ngabisin uang yang gatau mau dikemanain" jelas Dava sambil membuka kacang tanah nya

"Caelah Alan Lo kalau bingung ngabisin duit gua siap tampung uang Lo ,eumm perlu berapa ruangan ?"tanya Andra dengan nada meyakinkan

Alan langsung menoyor kepala Andra

"Gak ada anjir ngapain gua kasih uang ke lo,Lo aja anak holangg kayaaa"balas Alan dengan sewot

"Yah gak sekaya Lo kali,nih yah saking iritnya nyokap sama bokap gua ,gua sehari di kasih 20 ribu anjir ,mana belum bengsin coba ,mana rumah gua lumayan jauh coba,terus belum lagi jajan gua ,apalagi waktu SMP gua cuma dikasih 10 ribu bayangin sekarang 10 ribu bisa apa cuma bisa buat motor doang ,terus kalau gua main juga cuma di kasih goceng anjir " Andra mulai emosi

"Yaudah Andra besok Lo numpang idup aja sama si Alan ,gua tau kok si Alan satu hari di kasih 1 jutaaaaaaaaaa"ucap Dava sambil memanjangkan kata terakhir nya

BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang