「 Fly me to the moon 」

168 13 5
                                    

"Aku berjanji...."

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Genre: Angst, Tragic, Romance.

Rated: T-M audience

Tags:
• kook!dom
• ji!sub
• bxb
• Heavy angst
• Major chara death
• mention of fire
• mention of explosion


Happy reading ~

.

.

.

.

.

Apa angan terbesarmu?

Sebagian orang mungkin bakal menjawab pergi ke negara impian, bertemu idola mereka, atau membeli barang-barang bagus tanpa perduli dengan label harga. Tapi tidak untuk Jeongguk dan Jimin, sepasang kekasih yang telah menguntai kisah sejak lima tahun silam—semasa duduk dibangku universitas itu memiliki impiannya tersendiri yang terbilang eksentrik, namun cukup menakjubkan disaat bersamaan.

Jimin adalah seorang ilmuwan sekaligus peneliti di sebuah lembaga penelitian antariksa, sedangkan kekasihnya Jeongguk adalah seorang pilot sekaligus fotografer luar angkasa. Sejak memutuskan untuk memadu kasih dan mengetahui ketertarikan masing-masing, mereka memiliki impian untuk menapaki candra bersama suatu saat nanti. Entahlah, mungkin saat mereka menikah nanti—anggap saja hadiah pernikahan mereka.

.

.

.

.

.

"Ada masalah, salah satu satelit kita keluar dari orbit yang seharusnya. Kita harus kesana dan segera mengembalikannya ke tempat semula. Atau sarana komunikasi di bumi akan mengalami gangguan."

Jeongguk menatap layar komputer dengan kening yang bertaut. "Seberapa jauh?"

"Setidaknya belum begitu terlambat bila kita bergerak cepat." Bukan rekan Jeongguk yang menjawab, melainkan suara lembut yang mengudara dari arah belakang tubuhnya.

Jeongguk mengembangkan senyumnya membalas senyum lainnya yang lebih dulu terlihat olehnya. "Kau disini, sayang?"

Ia mengangguk. "Menjemput kekasihku untuk pergi makan siang bersama." Ujarnya dengan senyuman yang lembut.

"Baiklah, kalau begitu ... Aku akan kabari lagi nanti soal ini. Nikmati waktu kalian." Setelahnya rekan Jeongguk itu pergi undur diri.

"Merindukanku, hum?" Goda Jeongguk.

Melihat kekasihnya menyeringai penuh goda, Jimin hanya menatapnya jengah. "Ayo! Kita makan siang! Aku lapar." Ujarnya seraya menarik lengan baju Jeongguk.

Jeongguk terkikik geli. "Baik ... Baik, sayang."

"Kita makan di luar saja, ya? Ada yang ingin aku bicarakan padamu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Slow] Kookmin OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang