CHAPTER 14

677 22 2
                                    

HAI BESTIE💐, ADA YANG KANGEN AKU GAK? GAK KERASA YA SEKITAR 3/4 HARI LAGI LEBARAN, KALIAN UDAH PADA DAPET THR BELOK NIH? UDAH PADA BELI BAJU GAK NIH? KALAU UDAH SYUKUR YA, KALAU BELUM AYO SEMANGAT!

YAUDAH KITA LANJUT KE INTI AJA YA BESTIE, BYE. 😘

Di hari ini adalah hari senin, dimana para murid ngeluh karena upacara dan pelajaran yang gak masuk akal🗿🙏. Tetapi tidak dengan Refan yang selalu ceria di hari apapun, bukan berarti Refan caper ya semua.

Kini Refan telah sampai di depan gerbang sekolah, menampakkan bahwa baru ada beberapa murid yang berbaris

"Efan sekolah dulu ya pah, babay" Pamit Refan lalu sebelum keluar ia mendapatkan kecupan di dahinya, menurut ia itu sudah biasa

"Iya sayang, belajar yang rajin. Kalau dapat juara lagi daddy ajak ke jepang" Jawab Faren sembari memberi semangat

Refan turun dari mobil dan ia segera menuju kelasnya untuk menaruh tas nya itu, tetapi saat akan menuju koridor merasa ada yang mengikutinya, tetapi ia berpikir positif mungkin saja memang satu arah. Tetapi saat ia ingin ke toilet pun sama orang itu selalu mengikutinya, ia mencoba milirik kebelakang tetapi tak ada siapapun. Sangat menakutkan!

"Ayo lah, efan capek di ikutin mulu" Ujar Refan menghentak hentakkan kakinya

Saat ia terus menunggu seseorang muncul. Dan ternyata itu Felix, si manusia jahil

"Kenapa? Lu gak suka di ikutin?" Tanya Felix tersenyum miring

"I-iya, kakak selalu i-ikutin Refan" Jawab Refan menunduk ketakutan

"Gak ada yang nyuruh lu nunduk" Ujar Felix mencengkram pipi Refan sedikit keras

"Awwh, kak lepaskan, sakit" Ujar Refan meringis

"Gitu aja lo udah kesakitan, apalagi nanti gw ewe" Ujar Felix meledek Refan

"K-kak, upacaranya udah mau mulai, lepasin dong" Pinta Refan lalu Felix melepaskan cengkeraman nya karena merasa kasihan

Kini semua para murid sudah berbaris, termasuk Refan juga, tetapi ia mendapatkan barisan paling belakang dekat kelas 12. Berhubung ia pendek jadi ia selalu menjinjit untuk melihat petugas nya itu

"Fel, ini adek kelas lo yang culun itu kan?" Tanya teman Felix, ia adalah galang

"Eh iya, itu adkel culun lu tuh" Ujar Andra menunjuk ke arah Refan. Refan yang berasa di tunjuk pun hanya menundukkan kepalanya

"Udah ah biarin, gw mau fokus lihat petugas yang cantik itu noh" Jawab Felix

"Yaelah lu" Ujar Andra lalu mereka fokus kembali

UDAH DULU AH, CAPEK. BTW, JANGAN LUPA VOTENYA YA ORANG BAIK
MAKASIHHHHH💐💐💐💐💐💐💗💗💗💗😘😘😘😘😘🤗🤗🤗🤗❤❤❤❤❤❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥🥰🥰🥰🥰🥰😍😍😍😍😍😍🤩🤩🤩🤩🤩😆😆😆😆😆☺☺☺☺😊😊😊💋💋💋💋💋💋💋💋

BYEEEEEEEEE

SI CENGENG & SI BADBOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang