SI CENGENG & SI BADBOY

CHAPTER 5

Hi teman teman, aku cuman mau bilang. Kalau kalian pengen cerita BL yang seru di aku ada nama nya " Biar dingin tapi cemburu " 🗿
Kalian juga boleh kok rekomendasi in cerita buatan kalian ke aku, nanti aku kasih tau tapi ini khusus hvmv ya
Sebelum baca mohon votenya karena jika belakangan takut kena tipu🗿

Mulai aja ya? Jangan banyak iklan
Yodah kita langsung ke inti bukan intim ya

"Kalau gw gak mau gimana?" Jawab Felix

"Yaudah biar gw pindah aja" Jawab Thalia

"Yuk pindah Ref" Ajak Meike, saat Refan akan berdiri tangannya di cekal oleh Felix

"L-lepasin tangan Efan kak" Ujar Refan menundukkan kepalanya karena ia semakin ketakutan

"Felix please deh, Refan salah apa sih sama lu?" Tanya Meike sangat geram

"Refan waktu pagi nabrak gw, dan gw mau minta ganti rugi" Jawab Felix memiringkan kepalanya

"Fel, bukan nya tadi Refan sudah minta maaf sama lo?" Tanya Thalia lalu di angguki oleh Meike

"Iya sih, tapi gw kurang puas" Jawab Felix tersenyum licik

Saat mereka ber-3 ber adu bacot, kini datang lah teman teman Felix yang goblok nya tak kalah saing dari Felix

"Bro, ngapain sih kumpul bareng nenek lampir ini" Tanya Andra. Meike dan Thalia yang mendengar kata 'nenek lampir' pun tak terima, mereka berdua mendekati Andra dan menarik kerah baju seragam

"Apa maksud lo hah?!" Tanya Meike dengan suara tegas

"Lo kek nenek lampir" Jawab Andra santai

"Dari pada lo kek orang goblok" Jawab Meike, dan Andra yang mendengar anak goblok sama tak terima

"Eh ya lu bangsat! Gw goblok goblok gini juga banyak yang suka!" Jawab Andra tak Terima sedangkan Galang sedang di hadapi oleh Thalia

"Apa lu, mau ngomong apa sama gw?" Tanya Thalia

"G-gak, gak ada kok" Jawab Galang. Belum apa apa Galang sudah ketakutan

Refan yang mendengar pertengkaran itu pun sangat kesak, mood nya sudah hancur di tambah suasana yang tak menyenangkan. Karena Refan sudah tak tahan lagi ia berteriak

"WOY ANJING! BISA BERHENTI KAGAK SIH, GW DENGER NYA GEDEG TELINGA GW NJING" ujar Refan berteriak membuat se isi kantin menatapnya tak percaya, Refan kini berlarian meninggalkan kantin

"Ini salah lo" Ujar Meike menunjuk ke arah Felix

Felix yang melihat pun hanya tersenyum saja karena gemas ketika melihat Refan dalam mode marah

Kini Refan nemasuki kelas dengan tergesa gesa dan menahan tangis nya. Hari nya ini sangat sial sekali, bagi Refan

"Efan, maafin kita berdua ya" Ujar Meike yang sudah menyusul Refan

"Hiks, Meike, Thalia, hiks" Ujar Refan memeluk mereka berdua. Thalia dan Meike membalas pelukan Refan

Lumayan lama mereka berpelukan, tetapi mereka berdua merasakan bahwa badan Refan sangat panas seperti demam, mereka melepaskan pelukan nya itu

"Refan kamu panas" Ujar Meike khawatir

"Iya Ref, kita ke UKS ya?" Ajak Thalia Refan hanya diam mematung saja dan tatapan nya mulai kosong

"Ref? Refan, jawab" Ujar Meike menggoncang kan tubuh Refan

"Udah lah Mei, bawa aja ke UKS kasian badannya panas banget" Ujar Thalia lalu di angguki oleh Meike

Udah dulu segini ya, akunya mals benget buat up tapi cerita di sini baru ada 5

Jangan lupa votenya orang baik
Terima kasih....