2. Sana normal

52 3 0
                                        

"Nyelekit ngambil kelas pak Aryo," Mina membuka obrolan dengan keluh kesahnya.

"Jelasinnya itu loh full Jawa, mana ngebosenin," jujur aja Mina ngerasa berdosa pas ngomong itu, padalhan pak Aryo itu jarang ngasih tugas biasanya kan dosen yg jarang masih tugas jadi dosen favorit.

"Yahaha si tolil baru nyesel, lagian sapa nyuruh lu ikut cowo lu." Perkataan Sana sesuai fakta yang ada. Mina ikut kelas pak Aryo biar ada waktu tambahan dengan cowonya, Tero.

"Gw depresi berat, mau ke coffee shop seberang ikut gak lu?" Tawar Mina.

"Duluan aja, gw masih ada kelas" kata Sana hendak berdiri.

"Tapi lu nyusul kan?"

"Iya bebb.."

Percakapan di akhiri dengan Mina yang merinding mendengar perkataan sahabatnya itu meski kata-kata itu sudah sering kali ia dengar langsung dari mulut Sana.

—••—

Sana menyusuri lorong demi lorong kampus hingga akhirnya langkahnya terhenti kala seseorang memanggil namanya.

"SANNNAAAAA," Sana reflek menolehkan kepalanya mendapati kedua temannya yang kini berlari pelan menghampiri Sana.

"Lo dari mana aja,"

"Ni tadi nemenin si kunyuk ngecer ke gedung sebelah," sahut Riri sambil nunjuk Bella yang ada di sebelahnya.

"Anjirrr anjir tapi ya san di gedung sebelah lagi ada anak kampus lain ganteng-ganteng bangettttt," kata Belle dengan menegaskan kata di akhir kalimat.

"Yaelah lu gak bisa kalau gak liat laki anjir," balas Sana.

"Mumpung ada yang ganteng di gedung ini, bosan gw sama primadona kampus cuma itu-itu aja,"

"Btw fakultas apa?"

"Kepo juga lu kunyuk," bukan Belle tapi Riri.

"Ada lagi, tadi lu di gosipin anak fakultas sebelah katanya lu lesbih," kata Riri.

"Tapi kalau di pikir-pikir emang iya si lu sama Mina dekat banget nempel kayak tisu kena lem, apalagi tadi mereka denger lu manggil Mina beb," jelas Riri panjang.

"Anjing, gw manggil Mina beb bercanda aja, merekanya aja yang gak tau jokes anak pintar kayak kita,"

"Jadi itu jokes untuk anak pintar?" Tanya Belle.

"Menurut lo?"

"Gw ketawa berarti gw pintar,"

"Jokes orang goblok itu mah, liat aja dia ketawain jokes yang gak jelas," sindir Riri.

"Lagian ya kalau cuma masalah nempel, lu berdua juga sering nempel ya anjing masa cuma gw yang di katain lesbi, emang merekanya aja gak suka sama gw yang baik hati gemulai nan cantik ini, pintar juga."

"ha ha ha, lucu" -Belle.

"Tuh kan goblok." -Riri.

Teman KosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang