Si centil kaya kutil

59 3 0
                                    

Sebelum membaca yuk budayakan vote dan komen sebagai bentuk menghargai penulis

Selamat membaca<3333







Aksara yang sedang tertidur pulas dimejanya merasa terganggu karena ada yang menoel Noel dirinya dari belakang tapi kan dibelakangnya dia kosong tidak ada orang yang menempati,aksara pun langsung menoleh kebelakang dan terkejut ada orang yang duduk dibelakangnya ditambah lagi dia tidak mengenal orang itu

"Haloo kenalin nama aku Zahra aku murid baru"ucap Zahra yang menjulur kan tangannya meminta bersalaman namun tidak kunjung diterima oleh aksara

"Oooh okeee"ucap aksara yang langsung menghadap kedepan kembali dan tertidur kembali yang membuat Zahra merasa kesal

setelah semua pelajaran telah selesai akhirnya waktu pulang pun tiba, namun saat aksara sedang menunggu Athaya di depan pintu kelas tiba tiba Zahra mendekati aksara

"Hai aksara"sapa Zahra

"Ya hai"ucap aksara dengan ekspresi muka yang acuh

"aksara boleh engga aku minta bantuan kamu"ucap Zahra

"Minta tolong apa"ucap Athaya sinis ya sedari tadi Athaya melihat interaksi mereka berdua yang membuat Athaya cepat cepat membereskan bukunya

"itu aku mau minta tolong anterin aku pulang"ucap Zahra

"Ga gabisa,aksara mau anterin gue pulang"ucap Athaya dengan nada sinis

"Lho kok gitu?Lo kan cowo emang gabisa ya pulang sendiri naik angkutan atau apa gitu"ucap Zahra

"Lo juga kan bisa pesen grab atau apa gitu jangan mentang mentang Lo cewe jadi bisa seenaknya"ucap Athaya

"Tapi kan kalo Lo bisa jaga diri sedangkan gue ga bisa soalnya gue cewe,ngalah dong"ucap Zahra sinis

Athaya yang tersulut emosi pun menyuruh aksara untuk memilih mengantarkan dia atau Zahra

"Heh aksara sekarang Lo pilih deh mau nganterin siapa"ucap Athaya

Aksara pun takut jika Athaya akan marah seharian pada dirinya

"Maaf zar,gue gabisa nganterin Lo balik soalnya gue harus nganterin Athaya aman sampe rumah"ucap aksara
"Kok Lo gitu sih,gue cewe sedangkan dia cowo yang bisa jaga diri seharusnya Lo prioritasin gue dong"ucap Zahra

"Heh gatel kalo Lo takut kenapa kenapa nih gue pesenin gojek atau gocar buat Lo siapa tau Lo gapunya uang makanya gatel minta dianter pacar gue"ucap Athaya yang membuat Zahra kaget

"jadi kalian ngehomo?gue doain deh aksara cepet cepet sadar"ucap Zahra yang berjalan meninggalkan mereka

"Heh bajingan ke sini Lo,bikin gue kesel aja kalo Lo bukan cewe udah gue tonjok sampe bonyok Lo dasar sampah"teriak Athaya

"Udah yang ayo pulang"bujuk aksara

"Ah diem Lo bajingan,gue ga mood pulang bareng Lo lagi,gue mau pesen gocar aja"ucap Athaya sambil mendorong punggung aksara dan berjalan meninggalkan aksara

"Jangan ngambek dong yang itukan bukan salah gue,salah dia yang gatel ke gue"ucap aksara yang sedang berusaha menyamakan langkahnya dengan Athaya namun tidak sama sekali digubris oleh Athaya justru Athaya semakin mempercepat langkah kakinya

Akhirnya Aksara berhasil menyusul dan menghadangi jalan Athaya

"Minggir atau gue tendang"geram Athaya

"Engga, gue gabakal minggir sebelum Lo maafin gue"ucap aksara

"kok Lo maksa sih,gue lagi kesel ya sama Lo jangan sampe bikin gue pengen bikin Lo ngilang dari bumi"ucap Athaya

Aksaraloka (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang