Permintaan maaf

62 4 0
                                    

Sebelum membaca yuk budayakan vote dan komen sebagai bentuk menghargai penulis

Selamat membaca<3333

Setelah berkumpul dan membahas strategi akhirnya kumpul pada hari ini telah selesai, aksara memutuskan untuk pergi terlebih dahulu karena ingin membeli beberapa makanan untuk athaya

aksara memutuskan untuk membeli 2 martabak manis dan martabak sayur yang manis untuk athaya sedangkan yang sayur untuk orang tua Athaya, aksara juga memberi beberapa lolipop karena dia tau pasti Athaya akan sangat senang 
Aksara pun sampai di rumah Athaya yang kedatangannya langsung disambut hangat oleh ayah dan bunda Athaya

"Mau ketemu Aya ya?masuk aja dari tadi Aya dikamar terus udah kaya anak perawan yang lagi dipingit"ucap ayah Athaya

Memang rumah Athaya adalah rumah kedua bagi aksara karena di rumah ini dia akan mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua Athaya sedangkan di rumahnya orang tua aksara sangat sibuk bekerja,meninggalkan aksara dengan pembantu saja itu pun jika sudah malam maka pembantunya akan pulang kembali kerumahnya itulah sebabnya mengapa aksara suka sekali menginap di rumah Athaya

"Iya yah,Aksa izin masuk ya"ucap aksara

"Halah sosoan izin biasanya juga nginep disini"ucap bunda Athaya dengan nada bercanda

"Eh iya bun yah ini aku bawa martabak maaf ya cuman 2 doang"ucap aksara

"Aduhhh gapapa gausah repot repot sa"ucap bunda Athaya

"tau aja kalo ayah lagi pengen martabak,makasih ya Aksa"ucap ayah

"Hehehe iya sama sama kalo gitu aku masuk ya"ucap aksara

"Iya silahkan"ucap bunda

Aksara pun menaiki tangga dan mencoba mengetuk pintu kamar Athaya tapi aksara takut jika Athaya malah akan menghindar dan tidak mau bertemu dengannya

Tok tok tok

"Aya,ini Aksa"ucap aksara sambil mengetuk pintu Athaya dengan pelan

Tidak lama setalah ketukannya, Athaya langsung membuka pintunya

"Kenapa"ucap Athaya

"Emm itu aku mau main"ucap aksara
Athaya pun membuang nafas kasar dan mempersilahkan aksara untuk masuk

"Duduk aja gausah berdiri kaya patung"ucap Athaya akhirnya Aksara pun duduk di sebelah Athaya, mereka berdua duduk pinggiran kasur

"Oh iya ini aku bawain martabak sama lolipop"ucap aksara yang langsung diambil oleh Athaya karena kalo boleh jujur Athaya sedang lapar dan memang dirinya sedang menginginkan martabak tapi dia gengsi untuk bilang ke aksara

"Makasih"ucap Athaya
Aksara pun mengangguk sebagai jawabannya setelah suasana canggung ini aksara berani mencoba membuka percakapan dengan Athaya

"Emmm ay aku mau minta maaf gara-gara tadi sore"ucap aksara sambil menunduk namun hening tidak ada jawaban sama sekali yang membuat aksara semakin takut melihat ekspresi Athaya

"Iya gapapa udah gue maafin, gue juga minta maaf udah marah marah gak jelas sama Lo padahal yang salah bukan Lo"ucap Athaya

Perkataan Athaya sukses membuat aksara mendongak melihat wajah Athaya yang sedang tersenyum lembut kali ini aksara tidak tahan lagi sehingga dia langsung memeluk Athaya yang menyebabkan Athaya jatuh ke kasur dengan posisi aksara yang minindih Athaya

"hiks makasih hiks"ucap aksara
ahh ternyata aksara sudah menahan tangisnya dari tadi

"Loh kok nangis sih cup cup jangan nangis masa ketua geng Neo nangis payah banget heran" ucap Athaya sambil mengelus punggung aksara agar aksara lebih tenang

"gapapa orang nangisnya cuma sama kamu doang kok hiks"aksara masih menangis sesenggukan

" Hahaha lucu banget bayi gede kuuu, yaudah lepasin aku dulu terus kita tiduran katanya mau di pukpuk"ucap Athaya

Aksara pun melepaskan Athaya sehingga Athaya langsung mencari posisi nyaman dan aksara langsung mengikuti serta memeluk aksara kembali

setelah Athaya memeluk dan mengelus Punggung aksara akhirnya bayi besar nya tertidur, Athaya pun melihat jam yang menunjukan baru pukul 10 malam mungkin karena lelah jadi aksara tertidur dengan cepat

"Sleep tight my lover"ucap Athaya sambil mengecup bibir aksara yang lucunya membuat aksara memajukan bibirnya seperti minta dicium
Athaya pun kembali memejamkan matanya dan mereka tertidur pulas

matahari sudah muncul menandakan kedua manusia itu harus bangun, tidak seperti pagi pagi biasanya karena aksara bangun terlebih dahulu dibanding Athaya yang masih tertidur pulas, aksara pun mencium bibir Athaya yang akan selalu terasa sangat manis namun karena ciuman itu membuat Athaya terganggu dan diapun bangun

"good morning my prince"sapa aksara sambil menciumi kedua kelopak mata Athaya

"Emmm,tumben banget manis"ucap Athaya

"Ngomong ngomong manis,itu martabak manis ku belum kamu makan lho yang takunya jadi keras"ucap aksara

"Iya juga ya apa nanti aku bawa kekelas aja ya pasti engga akan ada yang nolak"ucap Athaya

"Iya bawa aja, kalo dikelas engga habis nanti juga dikantin langsung diserbu Luki si nomer satu kalo ada makanan"ucap aksara sambil mengelus rambut Athaya dengan posisi satu tangan yg dijadikan bantalan oleh Athaya sedangkan tangan lainnya dijadikan penyanggah untuk melihat kecantikan pacarnya itu

"Yaudah aku mau mandi ah"ucap Athaya yang tangannya langsung di cekal oleh aksara dan membuat Athaya terheran

"Kenapa?aku mau mandi"ucap Athaya

"Hehe yang ayo mandi bareng aja yu udah lama juga ga mandi bareng"ucap aksara yang sedang tersenyum lebar seperti kuda

"Dih engga ada mandi bareng nanti kita telat lagian gue yakin nih kalo kita mandi bareng nanti pasti bukan cuma mandi doang soalnya lo mau cabulin gue"ucap Athaya

"Engga deh yang aku gabakal cabulin kamu janji cuma mandi biasa"ucap aksara

"Oke deh beneran lho ya mandi biasa,kalo kamu macem macem awas aja aku bakal marah seminggu sama kamu"ancam Athaya

"Iya sayang"ucap aksara
Aksara pun langsung menggendong tubuh aksara dengan posisi seperti gendongan pengantin baru yang ingin melakukan skidipapap

Setelah 1 jam lamanya mandi bareng akhirnya mereka berdua sudah siap dan turun untuk makan bersama

"Pagi yah pagi bund"sapa Athaya sambil mengecup pipi kedua orang tuanya

"Pagi aya, pagi aksa"ucap kedua orang tuanya

Athaya dan aksara pun duduk di kursi meja makan

"kok tumben banget ayah jam segini belum berangkat"ucap Athaya yang masih menguyah makanannya

"abisin dulu makanannya Aya,saru ih gaboleh gitu,ayah hari ini libur karena pengen libur aja"

"Tumben banget yah pengen libur kan biasanya ayah gila kerja"ucap aksara dengan nada bercanda

"Hahaha bisa saja kamu, ayah libur karena ayah sudah cape dan ayah gila kerja agar Aya dan bundanya hidup berkecukupan, kamu juga harus janji bakal bikin kehidupan Aya selalu bahagia"ucap sang ayah

"Iya ayah Aksa janji sebagai laki laki sejati"ucap aksara

Setelah semua makanan sudah habis
Aksara dan athaya pun berpamitan pada kedua orang tuanya





















Halooooo maaf kalo ceritaku jelek dan masih berantakan kalo ada yang kurang menurut kalian silahkan komen aja ya biar aku benerin lagi

Thank you to reading my story>>>>

Aksaraloka (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang