Little Fox Anxious🦊 Chapter 3 : Cerita Cinta Pertama ⚠️Matthew (Eomma) x Jiwoong (Appa) MPREG!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeoboseyeo?" Jiwoong menoleh pada Matthew yang sedang menyuapi Gyuvin sambil si kecil bermain dengan tangan ayahnya.
"Oh iya, maaf kami belum bisa kesana bu. Aku mengajak Matthew ke Pocheon dan menginap disini bersama Gyuvin juga. Kemungkinan besok baru kita kembali ke Seoul dan mampir ke rumah." Jiwoong terus menatap Matthew sambil dia bicara pada Ibu Matthew yang sudah menelepon tiga kali hari ini.
Keluarga Matthew mendapat laporan dari Zhang Hao yang tak mendapati Matthew dari pagi, mereka berusaha menghubungi tapi ponsel Matthew mati sampai saat ini, sampai akhirnya ayah Matthew yang tahu kepulangan Jiwoong mencoba mengabari dan heran juga kenapa Jiwoong tidak langsung menemuinya. Cukup lega Matthew ternyata bersama Jiwoong, kepala keluarga itu berkata kalau dia membawa istri dan anaknya berlibur sebelum besok datang menghadap.
Setelah itu Jiwoong masih berkutat dengan ponselnya walaupun panggilannya sudah terputus, dia hampir saja dimarahi atasannya tapi dia masih selamat kalau saja ayah Matthew bukan Letnan Jendral yang melindunginya karena Matthew. Sebenarnya Jiwoong tidak suka memanfaatkan keadaan ini, tapi dia memang benar-benar butuh waktu untuk masa depannya yang sedang terancam.
"Besok, aku harus kembali jam 2 siang." Jiwoong menatap Matthew dengan menyesal.
"Kalau begitu berikan aku jawaban sebelum jam 1." Matthew terlihat acuh, dia hanya fokus menyuapi Gyuvin.
Jiwoong menghela nafas risau, dia berbalik sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Tadinya mereka memang langsung ingin ke rumah keluarga Matthew mumpung hari ini ibunya juga berada disana. Matthew ingin menuntaskannnya segera tapi Jiwoong memohon untuk Matthew berpikir lagi, alih-alih dia berpikir ulang dia malah memberi waktu Jiwoong kurang dari 24 jam untuk memilih tetap bekerja seperti ini dan bercerai dengannya, atau melanjutkan hubungan ini dan mencari pekerjaan lain.
Pukul delapan malam kurang 10 menit Gyuvin sudah tertidur. Matthew membaringkannya di kasur hotel ini dan menyelimutinya. Setelah itu dia mandi dan bersiap untuk tidur juga, dia bahkan tak ada selera makan sampai hanya memakai dua biskuit Gyuvin sebelum dia mandi tadi.
'Ting Tong'
Baru dia ingin berbaring, bel kamar berbunyi dan Jiwoong masih di kamar mandi. Akhirnya Matthew membuka pintu dan dia lumayan kaget saat melihat layanan room service yang membawakan banyak sekali makanan. Matthew menghela nafas malas, karena pasti tak mungkin Jiwoong memakan semuanya tapi dia hanya diam sambil memberikan kartunya untuk membayar, sebenarnya kartu itu milik Jiwoong yang dia pegang jadi dia tidak khawatir.
Baru dia menutup pintu, Jiwoong sudah keluar dan mengeringkan rambutnya dengan handuk, "Ah makanan sudah datang."
"Semuanya 200.000 won, aku membayarnya dengan kartumu." Matthew orang yang selalu melapor jika dia menggunakan uang Jiwoong walaupun suaminya itu tidak pernah meminta dan mempermasalahkan Matthew untuk membeli apapun.
