1. Keseharian yang Tidak Berubah

2K 174 42
                                    

Little Fox Anxious🦊
Chapter 1 : Keseharian yang Tidak Berubah
⚠️Matthew (Eomma) x Jiwoong (Appa)
MPREG!

Pagi hari yang cerah Matthew masih tertidur pulas di ruangan yang tidak terlalu besar dengan kasur tebal hampir setengah ruangan ini, sisanya ada lemari, meja anak kecil dan perosotan mini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Pagi hari yang cerah Matthew masih tertidur pulas di ruangan yang tidak terlalu besar dengan kasur tebal hampir setengah ruangan ini, sisanya ada lemari, meja anak kecil dan perosotan mini. Dirinya yang tidak memakai piyama menandakan bahwa dia ketiduran di kamar ini dan tampaknya sangat nyenyak sampai bayi mungil di sebelahnya sudah bangun lebih dulu dan menepuk-nepuk pipinya.

"Aaa..." Suara bayi berusia 9 bulan itu bersuara  mengeluarkan bahasa bayi sambil menatap ibunya yang masih mendengkur halus dan tidak berkutik sama sekali.

"Atatata aaa..." Lagi dia berusaha membangunkan Matthew sampai akhirnya bayi pintar itu berusaha membalik badannya menjadi merangkak lalu mendekati sang ibu dengan menaikinya.

Bayi sehat ini di lahirkan ke dunia berukuran cukup besar dari pada bayi pada umumnya, beratnya mencapai 4,1 kg. Tidak, dia bukan terlalu gemuk melainkan panjang tubuhnya yang membuat Matthew sedikit panik awalnya, dia takut dikira selingkuh karena suaminya sendiri dia pikir tidak terlalu tinggi.

Saat tubuh bayi gembul itu menaiki Matthew dan menepuk wajahnya, sontak Matthew bersuara, "Ak..." Berat, ya tentu saja. Padahal Matthew memberi makan anaknya normal-normal saja tapi pertumbuhannya pesat sekali.

"Ini masih terlalu pagi Gyuvin-ie." Dengan santai Matthew malah mengangkat anaknya dan membaringkannya lagi lalu tidur sambil memeluknya.

"Tidur lagi. Tidur lagi. Mimpi yang indah nak." Matthew yang masih 5 watt memeluk Gyuvin yang bergerak memberontak, anak ini tidak sering menangis tapi tenaganya jangan di anggap remeh.

"Aaatttaataaaa aaaatata!!!" Nyaring, dahsyat, membahana, itu lah yang di rasakan Matthew saat putranya berteriak tepat di telinganya.

Matthew dalam sekejap kehilangan rasa kantuknya dan melepas pelukan Gyuvin. Dia berbalik terlentang dan bernafas pasrah sambil menatap langit-langit.

"Aigo, 23 tahunku begini banget sih."

"Aaaaaa~" Gyuvin duduk sendiri dan merangkak lagi menghampiri Matthew.

"Iya, iya oke. Eomma bangun." Matthew akhirnya langsung duduk dan saat menoleh dia melihat Gyuvin yang duduk senang sambil bertepuk tangan.

Entah apa yang anak itu pikirkan tapi Matthew menatapnya miris kemudian mengusap wajahnya dengan kasar.

"Siapa yang mengajarimu seperti itu eoh? Berhenti bersikap seperti Appa-mu." Matthew menunjuk Gyuvin tapi anak itu malah mengigit jari ibunya.

"Aaa!" Matthew tak kaget sebenarnya tapi dia tetap melotot sambil menarik tangannya.

"Aigo!" Matthew menatap jari telunjuknya yang terdapat bercak gigi mungil Gyuvin, "Wah jinjja. Kenapa gen-nya Kim Jiwoong seaneh ini eoh?"

Little Fox Anxious (Woongmatt/Ppusamz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang