popularitas adalah segalanya di tempat itu.
seok woohyun menyadari hal tersebut semenjak mengakarkan impiannya untuk menjadi seorang idol.
bagi woohyun yang terkadang suka lupa mana yang benar dan salah, menggenggam impian sebesar itu bukan perihal yang mudah.
masa kecilnya diisi dengan ribuan ingatan tentang bagaimana semua orang disekitarnya membuat sosok woohyun kecil merasa lebih dikucilkan semesta.
"senyumanmu buruk rupa!"
"jangan pernah memperlihatkan seringaian mengerikan lagi, woohyun!"
"seok woohyun, mengapa kau menjijikkan sekali?"
dan tiap kali woohyun melawan, respon mereka tak jauh-jauh dari;
"kau tak pernah diajarkan sopan santun, ya?!"
"harus tahu diri, woohyun. kau ini tidak berguna."
"kau tak lebih dari aib."
"mati saja!"
tidak, woohyun tidak suka diatur. woohyun itu pembangkang.
namun sifat pembangkangnya yang terlihat melalui layar kaca hanya akan membuatnya dibenci, bukan?
apa yang harus woohyun lakukan?
woohyun berpikir lamat-lamat dan jatuh pada sebuah kesimpulan;
seok woohyun bunuh diri.
mimpinya sebagai idol membutuhkan popularitas, dan popularitas bisa ia dapatkan dengan menjadi orang baik, bukan?
ya sudah, lah. sejak saat itu, seok woohyun memutuskan untuk mengubur jati dirinya dalam-dalam.
sekarang, hanya ada seok matthew.
seok matthew yang tersenyum.
seok woohyun telah mati.
ia tak boleh hidup lagi.
[ the more he drowned himself, the more his pain gets massive, just like the saturn ]
niatnya mau hiatus dulu nunggu zb1 debut, tapi tangan bener-bener gatel buat ga publish ini heheheee
lanjut ga nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
saturn | 𝙎𝙀𝙊𝙆 𝙈𝘼𝙏𝙏𝙃𝙀𝙒
Fanfictionsegalanya begitu palsu. memperoleh peringkat ketiga dengan total 1,702,174 suara rasanya sia-sia saja. dalam sudut pandang seok matthew sebagai anggota zb1, debut menjadi idol ternyata tidak semembahagiakan itu. karena pada dasarnya, semua orang han...