2.) jelly part killing pop

196 35 59
                                    

jiwoong merasa matthew menghindarinya semenjak kejadian mati lampu malam itu.

pada saat itu, jiwoong terus memanggil nama matthew. ia sedikit ketakutan karena tak ada sahutan balik dari pemuda kanada yang satu itu.

tapi, ya, begitulah. karena jiwoong dan matthew sebenarnya tidak sedekat itu, jiwoong berakhir berdecak kesal dan keluar dari kamar matthew tanpa mempedulikan kondisi yang lebih muda.

setelahnya, matthew terus bertingkah seolah tak terjadi apa-apa.

saat para trainee memainkan games mengenakan pakaian hewan pun, keduanya hanya mengikuti script dari pihak mnet. selanjutnya? matthew dan jiwoong tak memiliki percakapan apapun dibelakang kamera.

pst! candaan 'did i make you anxious?' sebenarnya merupakan satu-satunya interaksi mereka yang bukan script dari mnet.

jiwoong dan matthew berada dalam tim yang berbeda untuk misi ketiga. jiwoong dengan hot summer, dan matthew dengan jelly pop. tentu saja mereka sukar untuk bertegur sapa.

itu hanya alasan. sebenarnya jiwoong tak memiliki kemauan untuk membuka percakapan dengan matthew. menurutnya, itu membuang-buang waktu. lebih baik ia berlatih.

matthew jelas menjauhi jiwoong. darimana jiwoong tahu? ya, simpelnya, matthew selalu berjalan menjauh meski jiwoong berada puluhan jengkal jauhnya dari tempatnya berdiri.

anehnya, jiwoong sering melihat anak itu rutin berjalan melewati ruang latihan hot summer pada dini hari. waktu dimana seharusnya semua trainee beserta staff beristirahat, ia malah berkeliaran.

aneh, bukan? ada urusan apa anak itu? pasti ada hal besar yang ia sembunyikan.

dan disinilah jiwoong berada. dua hari sebelum malam final, pada jam dua pagi, memantau matthew karena jiwa keponya yang menggebu-gebu. meski jiwoong merasa bodoh, namun tak apa. setidaknya rasa penasarannya terbayarkan.

oh? jiwoong mendecih kecewa.

ternyata tiap malam matthew pergi ke ruangan hot summer hanya untuk bertemu dengan... terazono keita? oh, iya. jiwoong baru ingat, mereka memang dikenal sebagai teman dekat karena berada di tim kill this love.

"maechu, bagaimana harimu?"

maechu? jiwoong diam-diam memberikan keita side eye. dibelakang kamera saja mereka saling memanggil dengan julukan khusus. untuk apa?

"tak menarik, seperti biasa."

telinga jiwoong yang semakin penasaran mulai bekerja lebih efisien. sebenarnya, menguping itu tidak sopan, tapi boleh lah sesekali. lagi pula itu hanya seok matthew, pasti tak akan ketahuan, kan?

jiwoong mulai merapatkan dirinya pada dinding putih besar yang membatasi, harap harap cemas agar tak ada yang menyadari keberadaannya. matanya menelisik dua pemuda yang sedang bercakap-cakap diujung ruangan, menatap keduanya dari atas sampai bawah.

mereka sudah mengenakan piyama. astaga, memangnya sepenting apa topik mereka?

"yang lain bagaimana?"

'yang lain?' jiwoong penasaran siapa yang dimaksud keita.

jiwoong bisa melihat matthew tersenyum. "semuanya berisik, tapi woohyun ingin aku yang mengendalikan tubuh ini. kak, woohyun itu suka sekali mengatur. padahal dia bukan orang penting, menyebalkan!"

ih, aneh sekali obrolan mereka, pikir jiwoong. kengerian yang hadir membuat rasa penasarannya semakin memuncak.

"maechu, bagaimana dengan seok matthew?"

saturn | 𝙎𝙀𝙊𝙆 𝙈𝘼𝙏𝙏𝙃𝙀𝙒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang