Di pagi hari dengan udara yg masih segar dan belum tercemari polusi dengan suara ayam tetangga yg membangunkan orang lain untuk mulai beraktivitas. Orang-orang yg mulai beraktivitas keluar menggunakan motor, mobil, atau sepeda,, biasanya di kota ini anak2 sekolah kebanyakan memakai sepeda untuk berangkat ke sekolah masing-masing atau pulang kerumah saat bell pulang tiba..
~
Sama seperti "Alaska",, iya terbangun di jam 5 pagi dimana hari masih gelap tetapi iya memang bangun untuk sekolah jam seperti ini. Iya ambil handuknya dan kekamar mandi yg ada dikamarnya, setelah itu memakai seragam sekolahnya dan mengambil tas nya. Sebelum kebawah untuk sarapan iya merapikan tempat tidurnya yg lumayan berantakan.
Akhirnya iya turun kebawah untuk sarapan. Di bawah sangatlah sepi, hampa, dan menakutkan. Tetapi, mau bagaimana pun ia harus tetap sarapan kalau tidak ia akan terlambat karna sekolah dan rumah ia jaraknya lumayan jauh. Ia makan dengan cuman terdengar suara sendok dan mulutnya yg mengunyah makanan..
Ayah Alaska sendiri sibuk dengan pekerjaannya sebagai dokter spesialis saraf, beberapa minggu ini orang-orang banyak yg mengalami penyakit saraf seperti;
-kehilangan penglihatan atau penglihatan ganda
-tremor dan kejang
-meningtis
-epilepsi
-dan stroke,sebab dari itu ayah jarang sekali pulang kerumah beberapa hari ini. Bahkan ayah baru pulang 2 hari setelahnya atau kebesokkan harinya.
Sedangkan ibunda.. Iya capek, dikarenakan iya bekerja sebagai penulis yg terkenal di kotanya dengan banyak buku yg harus di tulis secepat mungkin dan akibat itu ibunda kekurangan tidur.Setelah selesai sarapan dan mencuci piringnya, Alaska bergegas memakai sepatunya karna jam berputar cepat kali ini, tumben sekali- dan tidak lupa Alaska membawa payung untuk berjaga-jaga kalau akan hujan karna bulan ini memang musim hujan. Dan ia keluar dari dalam rumah dan menuju sepedanya yg sudah dikeluarkan dan menaikinya.
Di lain sisi..
Dengan anak laki-laki yg masih tidur di sebelah adik ya,, dengan di alasan kardus bekas dan tidak jauh dari mereka ada tumpukan sampah yg sudah di datangi lalat. Adik ya itu bangun dan langsung membangunkan kakak ya itu.."Kak Aksa!, ayo bangun udh pagi nih.. Ayo cari makanannya aku udh lapar banget"
"Hoamm.. (Menguap), iya-iya bangun nih.. Yasudah ayo kita cari makanan untuk sarapan.. "
"Baiklah"-AKSA PRATAMA yg berusia 17 thn dengan adik ya yg bernama ALESIA PRATAMA yg berusia 3 thn ini. Yg menjadi tunawisma sejak lama, dengan latar belakang yg kejam yg sejak hari itu mereka menjadi tunawisma.. Mereka untuk tidur atau duduk santai berbeda-beda tempat, terkadang di kolong jembatan, jalan raya, di toko orang lain, atau jalan tol yg tidak jauh.. Aksa sudah putus sekolah sejak ia sd dikarenakan ekonomi yg harus menuntutnya untuk kerja bersama ayahnya dulu, tetapi ayahnya bukannya malah bahagia punya anak seperti AKSA tetapi ia malah sering membentak, menendang, memakai dengan kata2 kotor, menampar hanya gara2 ia melakukan hal kecil atau tidak membawa uang sama sekali.
Lebih kejamnya AKSA yg masih polos ini iya sudah mendapatkan trauma yg sampai sekarang tidak bisa dilupakan. Ayahnya melakukan perbuatan kotor kepada dirinya tanpa diketahui ibunda, karna ibunda sedang berada di luar rumah, walaupun begitu ibunda juga tetap tidak perduli dengan hal itu. Iya sempat untuk membela dirinya, tetapi ia akhirnya nyerah dan hanya bisa nangis dan keringat dingin. Ia disaat kejadian itu dengan bersuara didalam hatinya yg berkata-
"Anak kotor!, Tidak suci!, najis!, kotor kamu!". Adik aksa sendiri mengetahui kejadian itu tetapi ia bisa lihat saja dan menangis menutup mulutnya.
~
Jalan raya yg sangat ramai, mereka mencari-cari makanan yg masih enak walaupun berada di tempat sampah. Di salah satu jalan raya terdapat tempat sampah yg berisi roti coklat yg pas untuk mereka berdua dan roti itu kebetulan ada dua. Dan akhirnya AKSA mengambil roti itu dan mengasih adik ya roti satu lagi dan kembali ke tempat istirahat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Menyusulmu untuk bersamamu" ; JAYWON
RomancePemeran Utama; •AKSA PRATAMA ( YANG JUNGWON) •ALASKA VIRENDRA ( PARK JONGSEONG/JAY ) "cinta pertama dan terakhir itu memang menyakitkan, tapi mau bagaimanapun aku tetap mencintaimu.. Sampai kau mati aku akan menyusul mu dan mencintaimu". HID...