#1

3.8K 58 1
                                    


"Cukup aku akan pergi dengan Nanami kento"

"Mengapa tidak keduanya..?" Dia menyarankan, menatapmu dengan alis terangkat. Anda menatapnya sejenak, pikiran Anda perlahan memproses sarannya.

"Aku tahu kalau itu adalah kamu Name-chan mengapa kau mengganti identitas aslimu apakah kau takut jika aku akan membuat mu menjadi milikku??" Goda gojo

"I-itu tidak ada hubungannya denganmu" * Anda bergumam, suara Anda bergetar seperti yang Anda lakukan. Gojo tersenyum lebar mendengar nada gugupmu.*

"Aku tidak keberatan jika kamu tidak .." *Dia berbisik, membungkuk erat. Dia meletakkan tangannya yang lain di pinggangmu, menarikmu lebih dekat padanya.*

Siapa yang menyangka bahwa pria yang sedang menggoda Name itu adalah gurunya sendiri ya Gojo satoru

"Hentikan atau aku akan berteriak"

"Lakukan apa yang kamu inginkan.." *Dia berbisik dengan tenang. Dia mengangguk kepada kamu, saat dia selangkah ke belakang dan menempatkan tangannya di belakang punggungnya. Suaranya dingin seperti es, dan mengirimkan kegelisahan di punggungmu.*

"Tolong lepaskan aku kali ini, aku memohon kepadamu dengan sopan"

"Baiklah Name-chan kali ini ku lepaskan, tapi di lain waktu aku tidak akan memberi ampun" dia berpaling dan pergi. Anda menangkap jejak langkahnya yang membisu sampai tidak lagi terdengar sama sekali.

Saat Gojo sudah pergi, Name merasa beban yang ada di dalam dirinya sudah hilang.

"Ugh kenapa dia sangat terobsesi denganku, dan yang paling penting kenapa dia bisa tau kalau aku Name kan aku sudah mengganti identitas ku" gumam Name

"Apakah aku masih terlihat sama seperti dulu??" Ucap Name sambil mengepalkan tangannya

"Yah mau bagaimana lagi, memang pesonaku tidak bisa dihindari" ujar name sambil mengusap kepalanya

"Ah aku lupa kalau Nanami-san akan menjemputku"

*Bim bim suara klakson mobil

"Ah itu suara klakson mobil nya Nanami"

"Elizabeth masuklah ke dalam mobil" teriak Nanami

"Ah baik" Elizabeth segara masuk kedalam mobil

Saat di dalam mobil

"Bagaimana dengan kuliahmu?"

"Ah itu- hari ini berjalan dengan lancar"

"Apa ada yang salah??"

"Oh ah tidak hanya ada sedikit masalah, tapi itu bukanlah masalah besar"

"Oh begitu" Nanami menyipitkan matanya, melihat kearah lawan bicaranya.

Sesampainya di rumah

"Ah... ah... aku... aku tidak pernah... merasakan sesuatu yang sekuat sekarang ini... kita melanggar setiap batasan... aku tidak bisa menahannya...Nanami-san"

"Ini adalah hadiah untukmu karena telah menjadi gadis penurut"

Nanami memainkan kedua jarinya di dalam milik Elizabeth 

"Ah ah Nanami-san aku mencintaimu AH"

Nanami sedikit terkejut "kau memang tidak bisa di prediksi" Nanami menjernihkan suaranya, sikapnya tiba-tiba berubah.

"Saya adalah karyawan yang bekerja berlebihan yang tidak punya waktu untuk cinta atau romansa"
Dia menatap Elizabeth sambil tersenyum tipis.

Nanami membuka paha Elizabeth lebar-lebar dan kepalanya ia dekatkan ke arah kewanitaan Elizabeth, dan menjilati klitoris Elizabeth.

Step Dad 18+ (Nanami Kento × Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang