FIRST EXPERIENCE 3

1K 105 8
                                    

Hallo all, akhirnya aku bisa up wp lagi ssetelah sekian lama. Maaf kalau semisalnya aku lama banget baru bisa up yaa. Berhubung liburan sekolah sudah tiba, akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan cerita wattpadku ini.

ANW JANGAN LUPA BANTU VOTE CERITA INI SEBAGAI TANDA SUPPORT DARI KALIAN, TERIMAKASIH BANYAK YAAA!!!!

ENJOY YOUR READING.





















Beberapa minggu sudah berlalu. Liburan sekolah telah hampir usai. Besok, anak-anak akan kembali ke bangku sekolah, siap kembali bersekolah seperti biasa. Marsha dan keluarganya telah kembali dari perjalanan mereka ke luar negeri, begitu pula dengan keluarga Zee yang telah menghabiskan masa liburannya dengan berkumpul bersama keluarga besar. Semuanya sudah bersiap menghadapi rutinitas baru setelah liburan yang menyenangkan. Kini, saatnya kembali fokus pada pelajaran dan kegiatan sekolah.

*Zee pov

hoammm...

Pagi yang cerah menyapa ketika Zee terbangun dari tidurnya. Sinar matahari masuk melalui ventilasi kamarnya, menambah semangat gadis itu untuk memulai hari. Ketika Zee melangkah keluar dari kamarnya, ia langsung masuk ke dalam kamar adiknya, Adel. Disitu dapat terlihat bahwa sang pemilik kamar masih terlelap di tempat tidur. Zee tersenyum melihat wajah adiknya yang tenang dan damai, lalu ia memutuskan untuk membiarkan Adel tidur sedikit lebih lama sambil ia bersiap-siap untuk menjalani hari.

"Mandi dulu dah gue baru bangunin si adel" Zee berujar pelan.

Zee pun akhirnya kembali ke kamar untuk mengambil handuk dan langsung melangkah menuju taman rahasia kebrsihan yang ada di kamarnya itu.

Tak berselang lama, Zee akhirnya menyelesaikan ritual menari dalam derasnya kristal bening. keluar dari ruang kecil tadi, Zee langsung pergi menuju walk in closet, ia memilih baju yang ingin dikenakannya di sana.

"Hari ini pakai baju apa ya?" Tanya Zee pada dirinya sendiri.

*5 menit berlalu. Dari sekian banyak baju yang terpampang di depan Zee, akhirnya dia tetap memilih baju kaos yang berwarna hitam dan celana training.

Tepat seperti apa yang dikatakan Zee di awal, Zee pun akhirnya kembali masuk ke dalam kamar milik Adel. Dirinya mulai melangkah menuju kasur sang pemilik kamar. Hingga akhirnya berdirilah seorang Azizi tepat di depan Adel.

"Del bangun Del, lo mau ikut gue sepedaan santai ngga pagi ini?" Tanya Zee sembari menggoyangkan tubuh Adel kasar sehingga membuat sang empu terganggu dari tidurnya.

"Hmmmmmm...." Jawab Adel dengan berdehem.

"Ish yg bener lah, lo mau ikut gue atau ngga?" Tanya Zee lagi sembari menepuk pipi Adel pelan.

"ARGHHHH IYA, IYA, GUA IKUT." Ucap Adel dengan sedikit emosi, kini dahinya meninjukkan kerutan, menandakan bahwa dia tidak ingin diganggu.

"YAUDAH MAKANYA BANGUN, KOCAK" Balas Zee dengan sedikit menaikkan suaranya kepada Adel.

"Ck, yaudah iya, emosian banget sih, kak ros, ya?" Tutur Adel.

Kini Adel mengganti posisinya, dari yang awalnya berbaring menjadi duduk dan bersandar di tempat tidur.

Keheningan terjadi sebentar di antara Zee dan Adel. Adel yang sedang termenung mengumpulkan nyawanya dan Zee yang sedang asyik bermain dengan telephone genggamnya mebuat suasana di dalam kamar itu menjadi hening.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First Experience [ZEESHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang