Prolog

27 3 0
                                    

Malam ini hujan begitu deras, saking derasnya. Air mata gadis itu sampai tidak bisa dilihat. Baju nya basah kuyup. Kakinya gemetar, ia sangat takut.

Semakin takut ketika suara sirine ambulans semakin dekat dan menusuk pendengarannya. Membaur dengan suara petir, teriakan warga sekitar seakan-akan menyuruhnya untuk mati.

"Kurang ajar!"

"Kenapa dia?"

"Bunuh ibu sendiri!"

Aresha Raespati Kenggala, gadis itu mengangkat dahi nya yang sejak tadi tertunduk diam. "Saya gak salah! Ibu saya bunuh diri!" ungkap gadis itu.

"Saya saksinya, dia bunuh ibu saya. Buktinya pisaunya ada ditangan dia." ucap gadis lain yang rambutnya diikat kepang. Dia saudari tiri Aresha. Kania namanya.

"Tapi bunda sendiri yang menarik tangan saya buat tusuk perut dia." Aresha kekeuh tak mau kalah, kebenaran harus tetap didepan.

"Ya ampun, sha! Kamu ini bikin papa tambah gila tau gak! Tengah malam begini kamu malah bunuh ibu kamu sendiri!" ujar Hartanto, selaku ayah sambung Aresha. Lelaki berumur itu meremas rambutnya yang basah kebelakang.

Diantara kerumunan warga disana, tepatnya ditengah-tengah. Sarah, ibu kandung Aresha. Mati bunuh diri.

Semua menduga Aresha yang melakukan itu. Disana ada yang membawa payung, ada yang datang dengan jas hujan terpakai ditubuh, ada juga yang datang tanpa membawa apapun, hanya merekam kejadian tersebut.

"Pa, aku gak bunuh bunda. Bunda yang tarik tangan aku buat nusuk perutnya."

"BUNDA KAMU LAGI HAMIL, SHA!!"

"Bisa kamu gak bikin ulah sehari aja?"

"Biang masalah, gak bisa diatur, kekanakan, papa terima semua sifat buruk kamu. Tapi kenapa kamu bunuh bunda kamu sendiri, Sha. Gak punya otak kamu."

Lemas, tubuhnya melemas. Harus dengan cara apalagi ia menjelaskan. "Iya pah iya, aku emang gak punya otak. Makanya aku bunuh bunda. Puas?" tanya gadis itu.

PLAKK

"Manusia gak punya hati lo!" sembur Kania setelah menampar pipi kiri Aresha. Suara ambulans mulai menjauh. Menjauh dengan Sarah yang terbaring tak berdaya disana.

SEKIAN.

Maaf gak ada unsur laut di prolog, tapi liat aja besok. kosakata laut akan ditulis dijudul eps pertama.


Aresha dan LautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang