He's My Brother! (SaeRin Shorts) 18+

Trailer Tinta Permanen

"Kau sudah lelah? Baru 3 gelas loh"

"Ayolah!! "

Percakapan itu ialah percakapan dari kedua orang tua rin, mereka sedang minum minum. Rin sudah biasa mendengarkan kedua orang tua nya minum minum, tapi karna hari ini ialah hari keberhasilan sang kaka

Ia terpaksa harus mengikuti acara tersebut, tak di sangka bachira dan isagi juga ikut serta dalam pesta kaka nya. Yang pasti rin udah tau kenapa bachira mau ikut ke pesta sae

Bachira hanya berada di kamar rin bersama sang kekasih, rin fokus kepada layar laptop nya dan bachira fokus kepada kekasih nya yang tengah bermain game

"Kalian, ayo makan" Ucap reo sembari melihat kepada kedua teman nya yang sedang bucin, sebenarnya reo udah bawain mereka mcd. Jadi mereka makan di kamar aja ber-empat

Chigiri dan Nagi ada di lantai bawah, mereka berdua adalah orang extrovert. Mereka juga mendirikan perusahaan yang membuat mereka orang penting yang harus datang ke acara tersebut

"Bosen juga nih" Ucap rin sembari memakan makanan nya, dia sangat bosan menunggu acara nya selesai

Tiba tiba sae masuk ke dalam kamar rin, dia menyuruh rin untuk turun kebawah. Rin menolak karna dia ingin bersama bachira, tapi sae tetap memaksa

Akhirnya dia turun kebawah bersama ke tiga teman nya, saat rin turun ke bawah dia berubah mood. Dia menjadi senang, karna kedua sahabat dari Kobe datang ke acara kaka nya

Sae menatap sang kekasih lama (Ryusei Shidou), dia hendak mengambil tangan rin agar tak mendekati sahabat sahabat nya lagi. Rin melepas genggaman sang kaka dan bermain dengan 5 sahabat nya itu

"Gimana kabar bro? "

"Sehat ken, lo gimana sha? "

"Sehat juga kok rin"

Ya, sahabat nya ialah Azamashi Kenko dan Kyoro Shara, rin bertemu dengan mereka saat sedang jalan jalan ke Kobe bersama orang tua nya

"Tinta? "

"Ya, masih banyak"

Tinta yang mereka maksud ialah ikatan persahabatan mereka, walaupun mereka tau tidak ada yang namanya cinta permanen dalam persahabatan. Mereka masih ingin bersama

Rin tersenyum gembira mendengar hal ini, dia bersama isagi dan kenko selalu seperti anak kecil. Mereka tak akan memandang tempat, yang penting bisa jadi bocil