"Kak, ayo" Kata rin sambil bersiap-siap untuk pergi ke restoran Cepat saji di Tokyo
"Gimana Mau pergi? Kamu aja belum siap" Ejek Sae saat melihat Rin yang kesusahan memakai jaket nya
"Kaka ngejek mulu ih! " Jawab rin dengan nada kesal, dia tidak suka di ejek
"Atuhlah sabar tong, orang sabar jenongnya lebar" Sae berusaha mencairkan situasi.
Merasa bosan, Rin akhirnya memutuskan mengecek notifikasi ponselnya. Isinya tak lebih dari sampah. Tawaran jasa slot gacor, sedot WC, jasa badut sulap, kursus setir mobil, sampai servis AC. Ini ponsel apa tiang listrik?
"Tch, mendokusai na... Kukira dapat daget (dana kaget-Pen.) ternyata malah mencret," gumam Rin dalam hatinya.
Dan setelah sepuluh menit ia menunggu, akhirnya Sae selesai memakai jaketnya... walau dengan kondisi terbalik.
Kalau pembelaan Sae sih (kebetulan dia orangnya kolot, masih percaya takhayul), "Baju kebalik berarti nasib lagi mujur"
"Ahh sudahlah, ayo kita pergi!" rayu Rin
Setengah berpantun, Sae membalas, "Kaga' becus latihan nari, capcusss mariii"
Singkat cerita, Rin & Sae pergi bersama menuju restoran cepat saji di Tokyo, BK (Bundo Kanduang, yakali Burger King)
------------------
RESTORAN BK, TOKYO, 12.00 A.M
"Irasshaimase!" sambut pelayan restoran bernama Ranasi.
"Ngomong apaan tu? " Sejujurnya Sae tertekan dengan jawaban rin, padahal mereka sama-sama orang Jepang
"Orang Jepang bisa lupa bahasa nya sendiri ya? " Jawab sang pelayan, pelayan nya pun ikut bingung dengan jawaban Rin
"Hehe, engga kok mbak" Jawab Rin, sebenarnya dia tau artinya, cuman dia memang kelakuan nya kek begitu aja
_______________________________________
"Kenyang banget gue" Sae mengambil sebotol air putih lalu meminum nya, entah, dari mana asal botol tersebut
BRUKKKK!!!
sae terjatuh.
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Brother! (SaeRin Shorts) 18+
De TodoEND! Warning: Mature content/ 18+ ! Series takdir sedang on going dan Rin & Sae 1 marga tapi berbeda orang tua! (Sm konsep nya kayak orang batak ) Kehidupan kaka ku seperti puisi terindah yang pernah diterima oleh kedua orang tuaku Mereka sangat...