Misi 10 - Tamu Tak Diundang

2.5K 684 1.1K
                                    

Sudah hampir seminggu Witchy meninggalkan Devilo untuk menemui keluarga kecilnya. Waktu begitu cepat berlalu dengan kepadatan kegiatan Devilo demi memuluskan rencananya. Hingga kini dirinya genap berusia dua puluh tahun.

Bagi Witchy sendiri, ini adalah misi terlama yang dirinya lakukan namun Witchy cukup menikmati karena Devilo sudah seperti putranya sendiri. Bedanya, putranya sangatlah kaku dan dingin seperti ayahnya. Sedangkan Devilo cukup penyayang dan ramah namun bisa bersikap tegas dan dingin bila menyangkut hal yang serius.

Dan ketika Witchy kembali, Devilo diminta untuk mulai membangun benteng besar di pertengahan hutan, untuk menegaskan wilayahnya. Karena tidak lama lagi, mereka akan memulai membuka diri kepada dunia.

Kini sudah setengah hutan belantara di kuasai oleh Devilo. Wilayahnya sebesar seluruh kekaisaran yang digabung menjadi satu.

Namun saat ini, Devilo bukanlah menjadi satu-satunya manusia disana karena dirinya telah berhasil merekrut banyak orang yang terbuang untuk menjadi kepercayaan maupun 'rakyat' nya di wilayahnya.

Semua yang ingin bergabung dalam kekuasaannya, di perintah Witchy untuk mengucapkan sumpah kesetiaan di atas buku sihir kuno. Bila ada yang berkhianat maka bayarannya adalah kematiannya sendiri.

Memang dalam dimensi kali ini, ada sumpah kesetiaan dengan sihir. Sehingga, Witchy bukan mengajarkan menjadi sesat hanya mengajarkan Devilo untuk menjadi pintar, cerdas, dan waspada. Manusia adalah entitas yang mudah terdistorsi, terkelabui, bahkan terhasut sesuatu bila sudah menyentil ego dan perasaannya. Itu sebabnya mencegah lebih baik daripada mengobati.

Berbeda dengan dunia 'luar' hutan belantara. Mereka menganggap kepergiaan orang-orang terbuang ke hutan itu dan tak pernah kembali adalah karena rumor kematian yang selalu mengiringi hutan tersebut. Dapat masuk namun tak akan mampu keluar.

Tidak hanya para manusia yang kini tinggal di hutan, melainkan Witchy mengajari Devilo bagaimana cara menjinakkan binatang liar sehingga kini para rakyat disana harus mau tinggal bersama binatang buas. Bagaimanapun, para binatang itu lebih dulu berhabitat di hutan ini sehingga tidak mungkin membunuh atau mengusirnya. Kembali lagi bahwa Devilo begitu mencintai alamnya ini dan pemusnahan binatang akan merusak tatanan ekosistem hutan tersebut.

Mulanya para pendatang itu ragu namun melihat betapa para binatang itu tunduk pada Devilo dan Witchy, mereka akhirnya lega dan kini hidup damai bersama para binatang buas.

Sesungguhnya tanpa Devilo ketahui bahwa Witchy menggunakan kekuatan dewinya untuk membuat para binatang buas itu dengan 'jinak' mengikuti perintah Devilo.

Dan saat ini, ketika Witchy memerintahkan Devilo membangun benteng. Devilo langsung menggunakan kekuatan kegelapannya untuk memanggil iblis kembali. Karena membantu benteng di sekeliling wilayahnya itu pastilah memerlukan tenaga yang besar.

Tengah fokus memanggil para iblis, Devilo dikejutkan dengan suara ringisan dari salah satu balik pohon besar.

Mengambil belatinya, Devilo berjalan mengendap untuk menghampiri sumber suara. Dan disana terlihat lah seorang gadis mungil yang tengah menahan tangisnya.

"Sa...kit..." lirih gadis kecil itu.

Devilo terdiam sesaat, menatap penuh pada sosok mungil itu.

Cantik

Gadis itu adalah sosok tercantik setelah Witchy yang pernah dirinya temui. Entahlah, bahkan dimatanya, gadis kecil itu lebih cantik, imut, dan manis. Rambut dan matanya seperti milik Witchy. Rambut yang berwarna pirang dan bola matanya berwarna kuning keemasan. Dan aneh sekaligus lucunya adalah memiliki sayap, persis seperti Witchy.

 Dan aneh sekaligus lucunya adalah memiliki sayap, persis seperti Witchy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Witchy - The Hidden GoddessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang