06.

410 57 1
                                    

.

.

Sesampainya winter di rumah karina, winter mengetuk pintu rumah karina.

"Karinaaa, ur winter si here!" Ucap winter.

"I'm coming bub" Jawab karina.

Karina pun berjalan ke arah pintu rumah nya dan membuka pintu untuk winter.

"Bunda mana?" Tanya winter.

"Lagi keluar" Jawab karina.

"Rin.." ucap winter lalu menarik tangan karina dan berjalan ke arah kamar karina. Setelah masuk ke kamar karina, winter menutup pintu. Winter pun membuka jaketnya.

Setelah winter membuka jaketnya, winter mendorong karina ke tembok kamar karina dan mencium karina.

"W-winhh.. mhhh..."

Winter membuka 2 kancing bagian atas karina dan mulai menciumi leher putih milik karina.

Karina melingkarkan tangannya di leher winter, winter mulai meraba perut karina, perlahan membuka semua kancing baju karina dan akhirnya...

*kreeekkk..

Pintu kamar karina terbuka.

"eh! " Batin winter

Winter bergegas mengambil pensil di atas meja belajar karina seolah olah sedang mengukur tinggi badan karina. Karina hanya bisa terdiam dan berdiri tegak di tembok.

"Winter? Kapan kamu kesini nak?" Tanya Irene.

"Hehe baru kok tan" Jawab winter.

"Kamu ngapain?" Tanya Irene.

"Ini tan, tadi karin minta di ukur tinggi badannya" Jawab winter.

"Ohh, yaudah lanjutin ya mainnya, jangan rusuh. " Jawab Irene

"Iya tan" Jawab winter.

Irene pun menutup pintu kamar karina. Setelah itu

"IH!" ucap karina sebari lompat ke kasur.

"HAH KENAPAAA" Tanya winter.

"Kamu pake lupa kunci pintu segala!, untung bunda ga nyadar kalo baju aku udah kebuka gini" Ucap karina.

"ya kan aku tau nya bunda kamu lagi keluar, jadi aku kira ga akan ada siapa siapa rin.." Jawab winter.

"Iya kan tapi bunda bisa dateng kapan aja!" Ucap karina. Karina mengubah posisi tidurnya menjadi telungkup. Winter pun menaiki kasur tersebut.

"Hey" Ucap winter sambil mengubah posisi karina menjadi telentang.

"Kalau mau lanjut bilang aja rin" Goda winter.

"Winter mah ih, udah ah akunya juga udah ga mood :(" Ucap karina.

"Yaudah, aku pulang aja kalo gitu" Ucap winter sambil mengancingkan kembali baju karina.

Karina menarik dagu winter dan mencium nya.

"See u tomorrow win" Ucap karina.

"Iyaaa" Jawab winter.

Winter keluar dari kamar karina dan berpamitan dengan Irene.

Saat di jalan, winter mampir ke minimarket terlebih dahulu, selesai ia membeli beberapa cemilan...

"Woy!" Panggilnya.

"Jeno? Ngapain lo disini?" Ucap winter.

"Lo abis dari rumah karina?" Tanya jeno.

"Iya" Jawab winter.

"Ngapain?" Tanya jeno lagi.

"Banyak Tanya lo" Ucap winter.

"Win" Panggil jeno

"HAJAR!" Teriak jeno.

Dari sisi kanan dan kiri, munculah jaemin dan mark. Winter di gebukin di tengah malam, winter tak mengerti kesalahan dia apa. Saat itu juga ada ryujin yang sedang mampir ke minimarket tersebut, dan melihat winter.

"NJIR WINTER?" ucap ryujin.

"Udah cukup, tinggalin" Ucap jeno.

Jeno, jaemin dan mark pun meninggalkan winter yang kesakitan.







"Bngst." Gumam winter.

"Win!" Panggil ryujin.

"Eh jin" Jawab winter.

"Lo gapapa?" Tanya ryujin.

"Gapapa, paling agak ungu doang ini deket mulut, terus gores di bawah mata" Jawab winter.

"Mana bisa di bilang 'doang' kalau kaya gini mah win" Ucap ryujin.

"Udah gapapa, gue mau pulang" Ucap winter

Winter pun langsung menuju motornya dan pulang dengan keadaan kesakitan.

Sesampainya winter di rumah..

"Winter pulang... " Ucap winter.

"Heh winter! Kemana aja km nak? Malem malem begini, terus itu kenapa muka bonyok gitu?" Tanya mama winter.

"Tadi winter jatoh mah" Jawab winter.

"Lain kali hati hati dong nak.. " Ucap mama winter.

"Iya ma, winter tidur dulu ya ma" Ucap winter.

Di kamar, winter mengobati lukanya sendiri dan berharap karina yang mengobati nya. Tetapi, winter tak ingin memberitahu karina tentang ini, winter takut karina khawatir.

CHAT POV.

"Rin, itu si winter ke rumah lo? " - yeji

"Lo tau dari mana?" - karina

"Gue tadi lewat depan rumah lo, terus ga sengaja liat motornya winter" - yeji

"Cie ciee, karin punya pacar" - minju

"Ntar gue ceritain di sekolah deh" - karina

"Aneh lu, knp ga chat ajh" - yeji

"Ribet" - karina

"Btw nju, lo gamau terima si yujin gitu?" - karina

"Bukannya dia anak nakal?" - minju

"Mang eak?" - yeji

"Gatau si, tapi kayanya di liat liat setia" - karina

"Lanjut besok ajh ya ges, cape gue" - yeji

CHAT POV END.
















tbc





About You. | WinrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang