01••Anak syarat warisan

2.3K 196 153
                                    

◈TRAILER A HAPPY SECRET◈


Lelaki jangkung berkulit putih bersih itu duduk di kursi kayu yang saling bersejajar dengan kursi lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki jangkung berkulit putih bersih itu duduk di kursi kayu yang saling bersejajar dengan kursi lainnya. Hanya ada kehampaan saat melihat makanan terhidang di meja yang mana makanan tersebut terlihat menggiurkan dan banyak juga pilihan menunya. Tidak ada orang lain di sisinya. Terpikir ternyata sendiri itu asik. Tidak akan ada yang direbut maupun diributkan. Namun, sendiri juga menyakitkan. Tidak bisa berbincang luas bersama lawan bicara dan juga tidak dapat menghantarkan sebuah kasih sayang yang nyata di hadapan.

Sapu tangan motif frozen dikeluarkan dari saku celana. Jari-jemari lentiknya meremas-remas benda tersebut dengan pikiran menimang-nimang akan sebuah rencana. Sesaat kemudian, bibirnya tersenyum lebar setelah pikiran berhasil memutuskan rencana apa yang akan dilakukan pagi ini. Sekolah. Ya, pagi begini memang seharusnya sekolah. Tempat istirahat dari kekangan di rumah ini. Dia capek selama belasan tahun dikekang dalam lingkungan keluarga banyak aturan demi menjaga image sebuah citra marga dan perusahaan.

Peraturan harus diterapkan setiap harinya. Satria benci akan aturan yang tidak bisa membebaskannya bergerak. Sebutan 'anak syarat warisan' di keluarga Alexander sangatlah melekat pekat. Mereka, orang-orang munafik selalu saja sok asik jika bertemu dengannya. Harta dan warisan menjadi sebuah aset penting yang sedang panas-panasnya diperebutkan.

Percaya atau tidak, inilah keunikan keluarga Alexander. Sebuah tradisi sederhana yang dapat menghancurkan ikatan persaudaraan. Di mana, salah satu cucu terpilih Alexander akan menjadi tumbal dan dijadikan kunci untuk membuka harta karun besar yang akan dimiliki secara keseluruhan hanya dengan cara memenuhi persyaratan dan mau bertanggung jawab mengelola warisan dengan baik.

Di keluarga Alexander memang tidak pernah membagi warisan secara adil. Dari dulu keluarga Alexander sering memberikan persyaratan sebelum memberikan harta warisan kepada calon ahli waris. Siapa yang berhasil memenuhi persyaratan, maka dialah pemenangnya. Semenjak Arya berhasil memenuhi syarat warisan, pria itu tidak lagi seperti dulu sebelum mendapatkan warisan. Kini Arya sudah menunjukkan sifat aslinya yang pemarah dan tidak peduli terhadap keluarganya sendiri. Bahkan Selin pun ikut-ikutan seperti Arya.

Pyar!

"Sudah cukup, Mas! Saya datang ke sini mau menagih janji."

"Janji, janji, janji! Dikira saya selama ini tidak tau apa tujuan kamu, hah?!"

"It's okay, kalo kamu sudah tau. Kita sudah bercerai, berarti kamu harus menepati perjanjian yang ada di kontrak pernikahan kita. Tepati itu!"

A Happy Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang