"Aku teman masa kecil mu"
"Tipu lah terus dia suatu saat itu semua akan terungkap"
Aku benar benar ingin memiliki dirimu tapi...
Aku benci dengan hatiku yang tak tegaan
Karna itu aku selalu harus mengalah dengan kembaran ku sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekarang aku mengerti kau selalu ingin ambil apa yang aku punya dan kau ingin aku tak punya siapa siapa"
4 tahun kemudian
Minjeong selalu menonton acara kpop dan itu membuat dia ingin menjadi seorang idol
"Sepertinya aku tak bisa menjadi idol lagian kalo jadi idol kan harus punya bakat dan aku gapunya,dan juga harus tersenyum dan aku benci tersenyum, kayanya aku harus lupain impian aku jadi idol"
Jujur saja setelah dia pindah ke rumah ayahnya,dia merasa lebih di hargai selalu bisa disayang walau ayahnya sibuk terus tapi dia selalu punya waktu untuk minjeong
"Kenapa aku selalu mikirin laki laki yang ditaman itu ya,sekarang keadaan dia gimana ya,aku ingin bertemu dengannya, entah kenapa sejak aku pertama kali,aku jantung ku berdetak kencang,apa aku coba ketemu dia ya" -minjeong
Dia pun memutuskan untuk ke taman itu lagi dengan supir ayahnya
Saat sudah sampai dia melihat jelas dari jendela mobilnya disana ada anak laki laki itu dan minju
"Kok dia bisa dekat dengan minju"
Minjeong memutuskan untuk turun dan mendengar mereka dari kejauhan
"Jaemin ayukk bermain" -minju
"Aku males"
"Ayokk lah masa males Mulu yuk main aku gabut" -minju
"Sifat kamu kok beda sih dulu waktu kita pertama ketemu kamu ga gini" -jaemin
"Maaf jaemin kalo aku berubah" -minju
"Tak masalah oh ya aku berterimakasih soal ucapan kamu waktu itu kamu inget kan" -jaemin
"U ucapan apa?" -minju
"Yang waktu itu kamu bilang" -jaemin
"Oh ya Inget" -minju
"Makasih ya" -jaemin
Tatapan minjeong langsung berubah yang tadinya biasa saja jadi benar benar gelap
Dia kembali ke mobil
'Kenapa kau selalu mengambil apa yang aku punya' batin minjeong
Saat pulang kamu langsung disapa oleh ayahmu
"Minjeong kamu darimana?"
"Jalan jalan aja ayah"
"Tapi muka mu muram gitu,ada sesuatu yang terjadi?"
"Enggak kok"
"Kamu bisa cerita apapun ke ayah jangan simpen sendiri"
Mata minjeong berkaca kaca
"Waktu itu kan aku kenalan sama salah satu laki laki di taman nah terus aku berteman dengan dia tapi abis itu aku ke rumah ayah jadi aku ga pernah ketemu dia terus tadi aku mutusin ketemu dia,terus aku melihat minju,dia menyamar jadi aku,kenapa apa yang aku punya selalu diambil sama dia yah"
Ayah memeluk minjeong
"Mungkin alasan dia lakuin itu karna dia pengen punya teman dan dia berpura pura menjadi kamu"
"Tapi kenapa dia harus pura pura,kan dia bisa jadi diri dia sendiri"
"Atau mungkin dia ada alasan lain ngelakuin itu"
Minjeong melepaskan pelukan itu
'apa mungkin suatu saat nanti aku bisa ketemu dengan lelaki itu'
