4

86 7 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang, temen-temen lu jadi kesini?" Tanya lelaki yang baru saja duduk didepan Xana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bang, temen-temen lu jadi kesini?" Tanya lelaki yang baru saja duduk didepan Xana.
"Iya jadi, nih mereka mau kesini"
"Oh ya udh kalo gitu gw lanjut kerja dulu, ntar ada yang curiga" ucapnya yang dibalas anggukan oleh Xana
"Eh.. bentar malam ini lo jadi turun bang?"
"iya jadi lah, masa enggak" jawab sana dengan tersenyum bangga
"Hati-hati lu bang, tar gw nonton deh sekalian ngawasin lu"
"Bocil kali gw di awasin mulu"
Panji langsung terkekeh geli melihat wajah abangnya ini langsung merengut "Bukan bocil bang, tapi kita takut aja nanti kejadian kek dulu terulang lagi" Xana menatap wajah panji yang terlihat Khawatir.
"Tenang kali ini aman kok, klo pun dia main curang langsung habisin aja g sih"ucap Xana yang membuat mereka berdua tertawa "Dah sana lu, entar beneran ada yang curiga mampus kita"

Top SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang