Chapter 4

295 44 16
                                    

Note : Di Chapter kali ini sudut pandang Soo Ho mulai banyak muncul. Mumpung ide lagi ngalir jadi update cepet takut keburu ilang 😁

.

.

Soo Ho POV

Gawat! Ini hari pertamaku masuk sekolah baru tapi sudah telat saja. Aishh... Tadi sih pakai acara helm tertinggal segala padahal sudah setengah jalan. Alhasil mau tidak mau aku kembali lagi ke apartemen. Nenek juga tidak mengingatkanku, ah sudahlah aku tidak bisa menyalahkannya lagi pula beliau sudah berumur juga jadi wajar jika lupa.

Untung saja peraturan sekolah ini tidak terlalu ketat tidak seperti di Byeoksan dulu. Semoga guru-guru disini juga agak memaklumi. Hey, aku tidak mencari pembenaran dengan mengatasnamakan siswa baru. Tapi kebanyakan memang seperti itu, kan?

Sesampainya di Eunjang, aku langsung masuk ke gedung B dimana siswa tingkat 1 dan 2 belajar. Untuk motor yang aku pakai pergi tadi sudah terparkir rapi tepat di sebelah pos penjaga sekolah. Berharap semoga motor kesayanganku itu aman deh. Kalian tau kan salah satu kesan buruk yang selalu dialami anak baru atau anak pindahan. Dijahili atau lebih parahnya... dibully.

Kata guru Kim sih aku masuk di kelas 1-5 ya. Gedung ini cukup luas ternyata, aduh mana aku gampang pikun lagi kalau masalah jalan atau tempat.

Bayangkan gedung ini memiliki 5 lantai yang mana untuk ukuran sekolah menengah sih lumayan besar. Aku jadi berpikir kenapa sekolah yang cukup luas ini memiliki anak-anak dengan reputasi yang bisa dibilang buruk ya? Padahal fasilitasnya cukup bagus. Ya... walaupun untuk beberapa tempat dindingnya dipenuhi oleh coretan tidak jelas. Biasalah, namanya juga sekolah khusus laki-laki.

"Kelas 2-1, 2-2..., 2-5... sebentar, ini lantai untuk siswa tingkat dua ya?" belum sampai lima menit aku memperhatikan ruangan yang ada di lantai 2, tiba-tiba sebuah notifikasi chat masuk ke dalam smartwatch ku.

Dari : Guru Kim

Soo Ho apakah kau sudah di sekolah? Jika iya, saya tunggu di ruangan guru yang ada di lantai 3. Nanti bapak antar ke kelas karena kebetulan bapak mengajar juga di jam ini.

Oh, ternyata ruang guru untuk tingkat satu naik lagi satu lantai. Saking fokusnya berkutat dengan jam, aku sampai tidak menyadari sudah menabrak seseorang. Otomatis permintaan maaf aku ucapkan kepadanya.

"Ah, maaf saya tidak melihat dengan baik, sunbae-nim." sebenarnya aku asal ucap saja memanggilnya sunbae, daripada tidak sama sekali kan? Yang ada nanti malah aku yang dicap tidak sopan.

"Tidak apa-apa, ah dan jangan terlalu formal. Maaf aku juga kaget saat berbalik ternyata ada orang di belakang," ucap siswa yang ternyata memang kakak kelas sambil melihat nametag ku.

"Oh! Kau anak baru itu ya ternyata. Wah ... Benar apa kata mereka, kau terlihat seperti atlet profesional. Yasudah kalau begitu aku duluan ya, selamat datang di Eunjang. Semoga kau betah disini," lanjutnya yang membuat aku sedikit bingung, kemudian dia pergi ke tangga menuju lantai satu.

Eh? Memang ada rumor apa tentang ku di sekolah ini sebelum aku datang?!

3rd POV

Karena terburu-buru untuk menemui Guru Kim ditambah dengan insiden tabrakan tadi, Soo Ho tidak menyadari bahwa jam yang ia pakai terlepas. Ia langsung berjalan cukup cepat hingga Shi Eun yang ternyata berdiri di pintu masuk toilet pun sudah dilewatinya.

Guru Kim sudah berdiri di depan ruang guru sambil membawa beberapa kertas dan buku pelajaran. Tidak lama dari itu Soo Ho juga menghampiri sambil memberikan salam dan mereka berdua bergegas masuk ke kelas 1-5. Hari pertama Soo Ho di eunjang pun dimulai.

SAY IT BACK - Soo Ho/Shi EunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang