Lembaran 1: Prolog

48 22 3
                                    

Dugh

Bugh

"Ahh sialan!" teriak seorang gadis dengan rambut pendek, kala sebuah bola basket mengenai kepalanya. Ia mengucek kedua matanya, kemudian matanya menatap sekelilingnya.

Matanya menatap sosok laki-laki yang tak terlalu tinggi dengan rambut acak-acakan, sedang berlari menghampirinya. Wajahnya terlihat pucat karena panik, ia mengulurkan tangannya kepada gadis itu.

"Gue minta maaf Binta, ini salah gue." Ucapnya, tangan laki-laki itu memegangi kepala gadis itu. Ratna Bintara nama gadis itu, namanya mirip seperti salah satu Putri Raja Brawijaya.

Dengan kasar Binta menepis tangan lelaki itu ia menatap lelaki itu dengan tatapan tajam. "Kenapa sih lo?" ketus Binta.

"Kita ke UKS, ya?" lagi-lagi tangan lelaki itu ditepis kembali oleh Binta.

"Ga usah, gue bisa sendiri!" Binta menatap tajam kearah lelaki itu kemudian ia berbalik dan melangkah pergi meninggalkannya.

"Maaf Ta." Binta mendengar teriakan dari laki-laki yang berada di belakangnya.

"Sampai lo mati pun gue ga akan sudi maafin lo." Jawab Binta sedikit berteriak.

Binta kembali berjalan menuju UKS ia ingin meminta es batu dan juga handuk untuk mengompres kepalanya yang terasa panas akibat bola tadi.

Setelah sampai di pintu UKS Binta segera membukanya, pandangannya langsung tertuju pada dua orang lawan jenis yang sedang berciuman. Binta hanya berdecak melihat kelakuan dua manusia itu. Ia berpikir kapan mereka akan ketahuan kok adem ayem terus. Pasalnya ini sudah hampir setiap hari, dan tempatnya selalu berbeda. Tapi tidak tau kenapa Binta yang selalu menjadi saksinya.

"Bin, nanti gue traktir ayam geprek ya!" ini yang membuat Binta tidak pernah melaporkan mereka kepada guru.

"Ya, nanti gue tunggu." Binta kembali pada langkahnya ia berjalan menuju lemari pendingin yang tak jauh darinya kemudian mengambil satu wadah es dan handuk yang terletak di atas lemari itu.

"Dere emang anjing." Binta mengumpat kesal pada lelaki yang selalu mengganggunya.

🎀🎀

Dere

Binta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Binta

Hallo Gengs siap buat ikutin ceritanyaDere sama Binta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo Gengs siap buat ikutin ceritanya
Dere sama Binta.

Ig. ftmapch

Cerita Antar RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang