Setelah berpikir panjang dan merenung akhirnya Eleazar atau kita panggil si bocil El ini memutuskan untuk pergi ke lampu merah dan mulai bernyanyi. Bahasa gaulnya ngamen.
"Kalna aku tidak punya kemampuan dan keahlian jadi mau ga mau aku halus nyanyi. Soalnya ini keljaan mudah. Keclek keclek nyanyi dapet uang pulang deh.
By the way, aku balu nyadal telnyata aku cadel." Gumam El sepanjang jalan.
Hingga akhirnya sampai di lampu merah. Dia pun mulai menunggu dan siap untuk bernyanyi.
'Aha kita samperin aja tuh mobil yang terlihat mewah. Siapa tau dia kasihan lalu memberiku segepok uang.' Ucap El tentunya didalam hatinya.
Benar saja tidak lama lampu merah menyala dia langsung berlari ke arah mobil yang dia incar.
Tok tok tok
"Ekhem ekhem. Pelmisi tuan nyonya, ibu bapa, Nenek kakek, uyut dan semua silsilah kelualga." Ucap El saat kaca mobil mulai diturunkan.
"Izinkan saya untuk belnyanyi.
Mengapa semua menangis~
Padahalku selalu telsenyum~
Usap ail matamu aku tak ingin ada kesedihan~
Mengapa semua menangis~
Padahalku selalu telsenyum~
Usap ail matamu aku tak ingin ada kesedihan~
Mengapa selalu eh semua menangis~
Padahalku selalu telsenyum~
Usap ail matamu aku tak ingin ada kesedihan~
selesai. Telimakasih atas pelhatiannya. Kalna saya sudah menyumbangkan suala emas saya. Bisakah saya mendapat uang?" Ucap El ketika selesai bernyanyi.
Hey. Kalian tidak salah, author juga. Lirik yang diulang-ulang itu karena El sama sekali tidak tau kelanjutan dari lagu itu. Karena lagu itu yang dia ingat dan hanya sebait lirik itu saja yang ada di otaknya.
(Bahkan lagu balon ku pun tidak terlintas di otaknya -_-)
Seorang pria dewasa didalam mobil pun memberi uang kepada El dan mengusap kepala El sebelum kaca mobil tertutup.
"Eh aku kan belum ucapin makasih udah ditutup aja kaca nya. Telimakasih paman baik." Ucap El sambil membungkukkan badan.
Selepas El pergi, pria dewasa yang didalam mobil tadi pun membuka kembali kaca mobil tersebut dan tersenyum samar.
"Bawa ini ke rumah sakit." Ucap pria dewasa tadi kepada supir nya.
Disisi lain, bocah kecil tadi sedang berjalan sambil lompat-lompat kecil. Dia senang mendapat uang, mana dikasih nya uang merah 2 lembar pula. Sekarang dia merasa memang suara nya sangat emas alias bagus sekali.
"El lapal. Apa El mam dulu ya balu pulang? Lagian kalau ke lumah juga pasti ngga akan dikasih makan. Jadi kita makan dan jajan yang banyak." Ucap El sambil sedikit berlari menuju warteg yang ada didepan sana.
"Ah iya. Biasanya kalau ngamen itu dapet nya lecehan jadi ini uang lebih baik El tukal dan jadi leceh dalipada sepelti ini dan nanti dikira El nyuli. Kalau nyuli hatimu sih tidak apa-apa uwowowowo." Gumam El sambil terus makan tanpa tau banyak pasang mata melihatnya dengan gemas.
Bagaimana tidak gemas? Pipi yang tirus itu terlihat membulat. Mata yang berbinar. Ditambah lagi suaranya yang cadel persis seperti anak kecil pada umumnya. Dan jangan lupakan warna mata yang berbeda dengan warna mata pada umumnya, Eleazar memiliki pupil mata yang berwarna biru laut. Sangat cantik. Entah ini turunan atau bagaimana tapi mata dia cantik sekali. Bukan hanya mata namun wajah dan seluruh yang ada ditubuh Eleazar sangat cantik seperti wanita. Padahal dia laki-laki tulen.
"Aku sebenalnya anak siapa? Tidak mungkin anak dali nenek lampil tadi. Akan jadi mimpi buluk kalau memang iya dia ibu kandungku. Tapi sepeltinya tidak. Masa bellian lahil dali nenek lampil sepelti itu. Aku kan ganteng palipulna, gagah, dan juga pembelani." Ucapnya dengan semangat hingga mengangkat tangan yang kurus kerempeng itu.
El pun langsung kembali makan setelah mengucap itu tanpa menghiraukan orang² sekitar yang sudah siap dengan karung ditangannya.
"Kenyang nya. Telimakasih banyak Ibu. Ini uang makannya ya." Ucapnya setelah selesai makan.
El pun berlalu dari tempat dia makan sambil bernyanyi dan melompat-lompat kecil. Terlalu senang sebab dia sudah makan yang banyak dengan makanan yang enak.
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
Ding dong!
Waduh maaf ya guysss kemarin aku lupa mau update lagi ni cerita.
Oiya, aku rencananya mau update 1 Minggu sekali.
Tenang... Ini baru rencana.
Soalnya aku juga sambil kerjain skripsi jadi takutnya kalau aku janji update 2-3 Minggu sekali bakal ingkar.Doain aja ya biar skripsi lancar, ide cerita juga lancar jadi bisa update cerita El sering-sering.
Semoga kalian suka dan happy sama cerita ini. Kalau ada saran dan lainnya bolehh yaa^^
Have a nice day!! ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
metanástefsi
Ficção AdolescenteSesuai dengan judul dari cerita ini yaitu metanástefsi. Dimana metanástefsi ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti "Transmigrasi atau Perpindahan". Tentunya jika ada kata "Transmigrasi" didalam sebuah cerita artinya akan perpindahan suatu jiwa...