Jam istirahat telah tiba semua murid berhamburan ke kantin dan memesan makanan yang mereka inginkan.
Sama seperti seorang gadis yang tengah menikmati makanan nya di meja tengah kantin. Tapi tanpa ia sangka ada segerombol siswi yang centil mendekati nya.
"Eh, Daniza ternyata lo disini" Ucap salah satu siswi yang jika di liat dari gaya nya ia lah sang ketua.
Daniza tak memperdulikan itu, ia tetap melahap makanan nya, siswi yang bernama Zaskya itu pun tampak kesal, karna menurut nya Daniza semena mena dengan nya.
"Lebih enak kalo makan itu di campur sama ini" Zaskya menuangkan fanta ke dalam makanan Daniza, Daniza pun menghentikan melahap makanan nya menatap tajam ke arah Zaskya, Zaskya yang di tatap seperti itu pun hanya tersenyum.
"Makan dong, mubazir tauu" Ujar salah satu teman Zaskya. Daniza berdiri lalu berjalan mendekati Zaskya.
"Kali ini gue biarin lo, gue bebasin lo, tapi sekali lagi lo ganggu gue" Daniza menjeda ucapannya dan lebih mendekatkan bibirnya ke telinga Zaskya "gue gak akan segan segan bunuh lo sama seperti apa yang lo lakuin ke seseorang" Zaskya yang mendengar itu pun emosi ia berdiri dan menggebrak meja yang membuat semua orang memusatkan perhatian ke meja tengah.
"Maksud lo apa" Bentak Zaskya.
Bukan nya menjawab Daniza hanya tersenyum dan meninggalkan meja itu, semua orang yang ada disana terpana dengan senyuman Daniza pasalnya mereka tidak pernah melihat Daniza tersenyum walaupun wajahnya cantik seperti dewi. Zaskya menatap punggung Daniza yang semakin jauh, tangan nya mengepal kuat.
Daniza yang mood nya sudah berantakan itu pun tidak langsung kembali ke kelas ia akan ke kamar mandi untuk membasuh muka agar lebih rileks.Menatap wajahnya dari pantulan cermin yang ada di depan nya.
Lama menatap dirinya di cermin, akhirnya ia kembali ke kelas karena bel telah berbunyi.
***
Pelajaran di jam terakhir telah selesai semua murid bersorak gembira karena mereka bisa pulang juga.Daniza keluar dari kelasnya berjalan melewati koridor sekolah yang sudah mulai sepi, ia menuruni tangga. Berjalan ke arah parkiran sekolah, tapi saat ia ingin berjalan ke arah dimana motornya berada, tubuhnya terjatuh karena seseorang.
"Ehh sorry gue gak sengaja" Cowok yang tadi menyenggol Daniza sampai ia terjatuh mengulurkan tangannya. Daniza tak memperdulikan uluran tangan tersebut ia berdiri sendiri, ia melirik name tag cowok tersebut
'Javas Athaya Tonda' nama cowok itu, Daniza berlalu pergi begitu saja."Eh anjir sombong amat tuh cewek" ujar cowok yang bernama Alfrezi.
"Sapa sih cewek itu?" Tanya Altezza penasaran karena ia tak pernah melihat siswi itu.
"Dia tuh namanya Daniza siswi kelas 12 IPA 1 , dia engga anak baru emang dia gak pernah keluar kelas, kalo keluar paling ke kantin dan kantin atas engga di kantin bawah yang sering kita tempati makanya kita gak pernah ketemu" Ucap Kenzo memberitahu.
"Lo tau dari mana?" Tanya Javas pada Kenzo.
"Yaelah dia tuh siswi paling cantik disini dia juga orang nya katanya misterius gitu" Ujar Kenzo.
"Lo kayak gak tau Kenzo aja, dia tuh titisan Bjorka" Ucap Alfrezi.
"Udah yok ke warung mak laper anjir gue" Ajak Kenzo, mereka pun pergi dari sana.
***
Yuks jangan lupa tinggalin jejak nya berupa vote, follow and komen... 💐
KAMU SEDANG MEMBACA
DANIZA
Teen FictionIni kisah tentang Daniza Bernadetta . Gadis yang ingin membalaskan dendam seseorang yang sudah lama tiada dan menunggu waktu yang pas untuk membalasnya. Dingin? Yups itu pasti Angkuh? Don't ask again Tatapan yang tajam menambah kesan kejam dalam di...