Luna

28 5 2
                                    

"Uhuk!"
Seorang perempuan berusia 20 tahun,tengah terbaring lemas di tempat tidurnya.
Menahan batuk yang tak kunjung sembuh selama beberapa hari terakhir.

"Kakak!Ini! Aku dan Solar berhasil menemukan obatnya!"
Ucap Adiknya Thorn.

"Ini semua akan cepat selesai jika kau tidak harus sibuk dengan tanaman karnivora itu tau!"

"Kau itu tidak tau apa apa tentang tanaman! Kau harusnya diam saja!"

"Tapi- uh.." Solar merasakan aura menyeramkan dari kakaknya.

"Kak..."

"[Ketikkan nama pilihanmu disini]"

"...Luna"

"Maaf,kami tidak seharusnya berisik.."

"Ini cepat,minumlah" Solar mengulurkan mangkuk berisi sup obat itu.

Glek

"Ah,ini jauh lebih baik.. Terimakasih"
Luna tersenyum.

Dua hari berlalu,kondisi Luna mulai membaik. Orang-orang pun mengadakan sebuah festival kecil untuk merayakan sembuhnya sang Penjejak racun.

Ya,karena Luna mempunyai ketahanan tubuh yang lebih, ia sering sekali mengonsumsi makanan,buah,hewan,minuman yang beracun atau membahayakan demi menciptakan obat penawarnya.

Kali ini dia baru saja menelan bisa ular Dark Glow. Yang ditemukan Fang saat sedang berpatroli.
.
.
Srek!
Luna

Perempuan,20 tahun,tinggal di hutan Cahaya.
Bersama dua adik kembarnya.
Thorn dan Solar.

Thorn,19 tahun,gemar merawat tanaman.
Dia adalah salah satu remaja yang ikut melestarikan bunga cat mis. Bunga obat mujarab yang khasiatnya terkenal bisa mengobati apa saja.

Solar,19 tahun,lebih muda dari Thorn beberapa hari saja,gemar membaca buku dan meracik obat-obatan.
Dia,Thorn dan Luna bekerja sama dalam mengobati orang-orang di dalam Hutan Cahaya,Daerah Weather Breaker maupun Kerajaan PAT itu sendiri.

Bruk!
.
.

"Baguslah kalau kabarmu sudah membaik,ini ada pesan dari Kerajaan"
Fang,memberi sebuah gulungan pada Luna.
.
.

{Kerajaan PAT}

Sebuah pemberitahuan, kepada nona Luna.
Untuk menghadiri sebuah jamuan makan di Aula kerajaan PAT.
Pada Hari[....]Pukul[...]

Di harapkan nona datang, mengingat acara ini sangatlah penting.

Demikian yang bisa saya sampaikan
Atas perhatian,saya ucapkan terimakasih

The King
.


.

"Hanya aku?" Luna memandang Fang,
"Ya,begitulah yang tertulis."

"Kakak sudah sering sekali kesana,karena itu. Bawalah banyak obat untuk berjaga-jaga" Ucap Solar sambil membalik lembaran buku.
"Solar,kau tidak mau makan? Ini enak loh!"

"Tidak,kau saja. Aku akan makan jika aku lapar"

Soldier Poet King {BBB AU}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang