|EMPAT

125 3 3
                                    

Y/n terbangun dari tidurnya ia pun melihat jam yang menunjukan 7 pagi

Y/n pun merenggangkan otot-otot nya lalu pergi kekamar mandi, ya sekedar cuci muka dan sikat gigi

Karena hari ini Minggu jadi ia ingin bersantai dan beristirahat dirumah

Lalu y/n turun kebawah untuk menyiapkan sarapan

Namun saat ia ingin menuruni 2 tangga lagi, y/n terdiam karena ia melihat Baji yang sedang sibuk berperang dengan alat dapur

Y/n pun duduk dimeja makan dan menyimak suaminya yang sedang memasak

Ditambah rambut hitamnya yang diikat, itu membuat y/n pangling dengan penampilan suaminya

"Ish! kenapa rasa nya hambar?" Ucap Baji ketika ia mencicipi sup daging buatannya

"Kenapa?" Tanya y/n

"E-eh kamu sudah bangun rupanya, ini sup nya kenapa hambar ya?" Jawab Baji kikuk sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Sebaiknya Baji-san duduk biar aku yang melanjutkan"

Baji pun mengangguk lalu duduk dimeja makan

Seteleh selesai y/n langsung menghidangkan makanan dimeja makan

"Kamu memasak ramen? cepat sekali! Kamu memang luar biasa y/n!" Ucap Baji sembari tersenyum senang

"I-iya, ini sup daging nya cobain deh"

"Uumm enak sekali! Kamu menambahkan apa?"

"Garam, sup dagingnya hambar karena Baji-san belum menambahkan garam" Ucap y/n

"Baiklah. Sini biar aku menyuapimu"

Saat y/n ingin duduk, Baji langsung menarik kepangkuannya

Jarak mereka pun menjadi dekat bahkan y/n bisa merasakan hembusan nafas Baji yang hangat

Y/n juga bisa melihat jelas rahang yang tegas, mata yang tajam seperti elang, dan jangan lupakan taring ketika Baji tersenyum

"Buka mulutmu" Ucap Baji lembut

Y/n pun membuka mulutnya lalu mengunyah makanannya

Lalu Baji pun mencium pipi gembulnya y/n ketika mengunyah, gemas

Pasti saat ini pipi y/n sudah seperti kepiting rebus, jedag jedug hati y/n tak karuan

"Kamu ini gemas sekali hm, apa kamu sakit? kenapa pipimu merah"

"Ti-tidak!"

"Ppfftt kunyah dulu makannya baru bicara"

Y/n pun memalingkan wajahnya sembari melipat kedua tangannya didada

Baji pun terkekeh melihat tingkah istrinya yang menurutnya menggemaskan

"Baji-san..."

"Ya?"

"Uumm habis sarapan, kita ke supermarket yu"

"Iya, habiskan dulu sarapannya setelah itu siap-siap"

"Oke!"
















































di supermarket

"Kamu mau beli apa?" Ucap baji sembari mendorong keranjang belanjaan

"Uumm apa ya.. oh gula! lalu.. saos.. apa lagi ya.. bla bla"

Baji hanya menurut ketika y/n mengambil dan menaruhnya kedalam keranjang

"Apa lagi ya?? Baji-san apa kamu suka minum kopi?"

"Tida aku lebih suka meminum teh, tak masalah beli saja kopi jika ada tamu kamu bisa menyeduhnya"

"Oke!"

Akhirnya mereka pun kekasir untuk membayar semua belanjaan dan langsung pulang


































































Vote and komen

❍あなたの世話をしてください • Baji Keisuke x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang