Ganti Cover Baru!!!!
Bercerita tentang seorang gadis Bernama LISHIA yang berusia 20 tahun , ia bertransmigrasi kedalam sebuah novel berjudul "LOVE TO GEA".
Alih alih menjadi protagonist atau antagonist ia malah masuk kedalam tubuh seorang figura...
Ujar system lalu ia langsung menghilang ……………………………………………….
“Eh kekantin yuk”ujar kaluna
“ayok mumpung masih 25 menit lagi”ujar gemi
“gas ayo lishia kita kekantin”ujar Vanya.
“ayokkkk!!”ujar lishia semangat.
Sepanjang perjalanan menuju kantin banyak pasang mata yang melihat kearah kumpulan mereka.
Gimana ga lihat ye kan , orang kumpulanya , kumpulan orang orang syantik semua, ditambah personel baru yaitu lishia , primadona baru di SIS yang membuat semuanya ferfect
“gila berasa artis gua” ujar Vanya.
"Misi artis mau lewat"Ujar gemi.
"Artis apaan, Artis papan Jabuk?"ujar Daiva.
"Ck merusak suasana lo"ujar Vanya
Skip sampai dikantin.
Banyak orang yang berlalu Lalang dikantin untuk mengisi perut mereka
“wih rame bener”ujar kaluna
“kita duduk dimana ya kira kira”ujar gemi
Mereka semua mengedarkan pandangan keseluruh kantin mencari tempat duduk untuk mereka tempati.
“nah itu tuh ada pojok sana”ujar daiva.
“oh iya tuh ada yang kosong”ujar lishia
“lu gila ape gimane , itu deket tempat duduk anak axder daiva”ujar ayara tidak setuju.
“emang nya kenapa”ujar lishia.
“udah biar aja lah , dari pada kaga ada tempat duduk kita , sekali doang yaelah”ujar daiva.
“tapi kan kagak disitu dong”ujar Vanya.
“udah udah , kita duduk disana aja , gapapa mah duduk deket mereka asal ga bikin mereka keganggu”ujar gemi
“tapi kan……….”ujar Vanya yang terpotong oleh kaluna
“lu mau kita duduk langsung ditempat anak axder langsung, apa dipojok sana”ujar kaluna
Ucapan kaluna membuat mereka semua bungkam.
“bener tuh kata luna”ujar lishia
“ck yaudah deh, tapi ntar kalo kenapa napa lu ya yang tanggung jawab”ujarnya kepada kaluna.
“yaelah, santai”ujar kaluna remeh
Akhirnya mereka pun berjalan menuju meja tersebut, lalu mereka pun mengambil tempat masing masing untuk duduk.
“yaudah siapa nih yang mesen”tanya gemi
“emm suruh kang memet aja”ujar daiva.
“yaudah bentar”ujar ayara.
“tes tes "
"KANG MEMET KAMI MAU PESEN”teriak ayara mengglegar.
