2

2.2K 78 1
                                    

chapter ini mengandung unsur 18+, jadi mohon bijak






"

jangan terlalu banyak bicara ok? saya hanya ingin mendengar desahanmu yang indah" lucifer perlahan mengelus paha dalam Theo...-

theo yang mendapat elusan di pahanya merasa geli dan aneh, lucifer menciumi bibir theo dengan lembut dan memasukkan lidahnya kedalam mulut theo, lucifer mengabsen gigi-gigi theo dan mengajak lidah theo untuk saling beradu

tangan kanan lucifer menekan-nekan lubang theo dan perlahan memasukan jari telunjuknya kedalam lubang sempit theo

"emh!" theo yang merasakan jari Lucifer masuk kedalam lubang theo yang masih kering merasa kesakitan dan seperti sengatan listrik

theo yang hampir kehabisan nafas pun memukul dada bidang lucifer pelan, menandakan ia butuh oksigen. lucifer dengan berat hati pun melepaskan ciuman mereka dan turun menciumi leher theo meninggalkan lebih banyak kissmark disana

lucifer semakin turun untuk menciumi dada besar theo dan meninggalkan bekas disana

"angh..~" theo sangat ingin memberontak, namun ia sadar jika itu tidak ada gunanya. karna perbedaan kekuatan mereka sangat besar

kain yang mengikat di mulut theo mulai mengendor, dan theo bisa berbicara dan mendesah dengan semaunya sekarang

lucifer mengecup puting pink theo dengan lembut dan mengulumnya, menghisap, mengigit seperti anak bayi yang kelaparan

"h-hentikanh.. ah.. mau seberapa kau berusaha pun ngh.. itu tidak akan mengeluarkan apa-apa" theo hanya bisa pasrah, theo merasa aneh.. 'tunggu.. apa aku merasakan nya dari puting ku!?' pikiran theo sangat penuh sekarang. bagaimana ia!? seorang lelaki yang tidak pernah ada di pihak bawah merasakan nikmat lewat putingnya!?

lucifer tetap menghisap kuat putingnya, hingga puting theo menjadi merah padam. lucifer akhirnya melepaskan emutan di puting theo, lalu ia dengan paksa membuka paha theo memperlihatkan penis theo yang sudah menegak sempurna dan lubang theo yang sudah berkedut karena ulah jari Lucifer

lucifer lalu mengangkat kaki theo lalu ia taruh kaku theo di kedua pundaknya, kini lubang theo terlihat sangat jelas. lucifer lalu meludahi lubang theo dan memasukkan jempol nya memaju mundurkan nya

"ahh..~ t-tidakh ngh..!" theo yang mendapat perlakuan tersebut merasakan sakit dan nyeri disaat bersamaan, tubuh theo menggeliat sedikit mencoba untuk melepaskan jempol Lucifer dari sana

"awalnya memang sakit, namun nanti lama kelamaan bakal enak kok.. khekhe jadi.., nikmati saja ok?~" ucap Lucifer menggoda theo, lucifer mengeluarkan jempol ya dari lubang theo dan mendekati wajahnya ke dua bongkahan tersebut. lucifer menciumi lubang theo dengan lembut

"H-HEI! APA YANG KAU LAKUKAN!?" theo yang merasa geli karna lubangnya diciumi oleh lucifer pun bergedik ngeri

lucifer tidak menghiraukan teriakan theo, Lucifer tetap melanjutkan aksinya. lucifer kemudia memasukkan lidahnya yang lumayan panjang kedalam lubang theo, memaujukan mundur lidahnya didalam lubang theo

"nghh.. nohn~" theo yang merasa hangat dari lidah Lucifer hanya bisa memejamkan matanya kuat-kuat, tubuh Theo bergetar kecil karena rangsangan tersebut

lucifer menggerakan lidahnya kesamping kiri kanan, atas bawah. lucifer benar-benar memakan lubang theo seperti itu makanan terakhirnya

"ahn.. nghh!" theo mendesah pelan, rasanya aneh tapi lubang theo terus berkedutan

lucifer lalu mengeluarkan lidahnya serasa sudah cukup longgar, Lucifer melihat hole Theo yang terus berkedutan seperti ingin sesuatu yang besar memasukinya

lucifer lalu membuka resleting celannya dan mengeluarkan penisnya yang sudah menegang dengan sempurna. theo yang melihat ukuran penis theo yang sangat... tidak manusiawi

't-tunggu.. apa-apaan ukuran itu!? dan panjangnya... sepertinya diatas 25cm...' benak theo hanya dupenuhi oleh penis besarnya lucifer

"apakah kau sudah puas melihat penisku?" lucifer tersenyum remeh, lalu ia mengarahkan penisnya ke lubang theo yang dari tadi sudah berkedut

"t-tunggu! kau pasti bercanda kan!? itu tidak akan muat!" theo memberontak, ia menggerakkan pinggulnya kesana sini untuk menghindari penis Lucifer untuk mesuk ke lubangnya

lucifer yang memang kesabarannya tipis lalu memegang pinggang Theo dengan kuat untuk menghentikan theo menggerakkan pinggulnya lagi. lucifer lalu menampar kuat pipi pantat theo

"ANGH!" theo yang mendapat tamparan tersebut sedikit bergetar dan di ujung penis theo keluar sedikit pre-cum

"wah.. apakah kau..?"

"TIDAK!"

perkataan lucifer terpotong Karena teriakan theo, Lucifer sedikit terkekeh dengan pemandangan yang ada didepannya ini

"APA YANG KAU KETAWAKA- ANGH!" theo mendongak keatas, sekujur tubuhnya bergetar hebat karena lucifer memasukkan semua penisnya dengan sekali hentak

diujung mata theo keluar air mata karena rasa sakit yang sangat sakit di bawah sana

lucifer masih diam untuk membiasakan penis nya di lubang yang sangat sempit itu

"shh... hei longgarkan ngh.. ini terlalu sempit" ucap Lucifer lalu lucifer melihat lubang theo yang mengeluarkan darah

lalu lucifer tersenyum bangga "wah.. jadi kau benar-benar masih perawan disini? khekhe... bagus lah aku yang mengambil keperawanan mu

theo tidak mendengarkan sama sekali dengan ocehan lucifer yang bisa ia pikirkan sekarang ialah rasa sakit yang luar biasa di lubangnya

lucifer lalu menggerakkan pinggulnya maju mundur cepat, tidak memberikan kesempatan istirahat untuk theo

"Ah-ahnn! ti-dakh nghh..!! sakith! berhenti hahngh~!" theo berdesah seiram dengan gerakkan pinggul lucifer yang bergerak maju dan mundur

theo sudah menangis dari tadi, yang ia rasakan hanya sakit, dan perih. darah segar terus mengalir dari lubangnya

kini lucifer menggempur pantat theo dengan kecepatan yang brutal "ahh! noo nghh sakitth anghh!!" theo hanya bisa mendesah dan mendesah

lucifer lalu mendekat kan wajahnya ke puting kiri theo yang masih terlihat segar sedangkan puting kanannya sudah merah padam karena ulah Lucifer sendiri

lucifer lalu menghisap dan menggigit kuat puting theo

sang empu yang mendapat semua perlakuan tersebut pun hanya bisa menangis dan mendesah

"ahh! ak-aku keluarh! nghh" theo lalu cum mengenai perut lucifer dan perut dia sendiri

lucifer semakin brutal dengan aksinya, pinggulnya yang semakin cepat, dan mulutnya yang semakin kuat dan menggigit puting kiri theo

"shit... aku akan keluar ah.."

"angh! jangan di dalamh tidakh..!"

lucifer lalu keluar banyak di dalam lubang theo, theo yang merasa penuh dah hangat di perut nya lalu memegangi perutnya sendiri

theo meraup oksigen sebanyak mungkin untuk menetralkan nafasnya

lucifer mengeluarkan penisnya dari lubang theo, dan seketika Peju lucifer yang ada di dalam theo keluar semua bercampur dengan darah theo

keadaan theo kini sangat berantakan, maupun mukanya atau lubangnya kini semu sudah berantakan, sprei kasur yang tadinya masih rapi kini sudah berantakan

"cu...kup.. ngh tidak lagii" theo masih menangis dan lucifer yang melihat tangisan theo, penisnya pun kembali menegang

lucifer lalu mendekat kan penisnya ke hole theo dan memasukkan nya kembali

"AH! NGHH..." teriak theo "c-cukup!"

lucifer lalu mendekat kan wajahnya ke theo dan berbisik "darling.. one more time ok?"

"t-tidak!!!!!"





TBC

don't forget to rate!!! <3

1041 kata

[BL] i need to fix it Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang