sekarang pukul 20.15 theo melihat Lucifer yang masih fokus dengan tv
'dia nonton apa sih?' pikir theo bertanya Lucifer sedang menonton apa. sebab sejak pagi Lucifer hanya fokus dengan tv
theo lalu mendekat kearah lucifer dan duduk disampingnya, lucifer yang melihat kehadiran theo mendekatkan dirinya kepada theo
"hello darling~" sapa lucifer
"hm" ucap theo singkat
theo lalu melihat kearah tv dan... 'DIA NONTON COCO MELON!?' ucap benak theo terkejut
"kau nonton coco melon sejak pagi?" tanya theo kepada lucifer
"hm? ah... iya, soalnya seru dan unik" jawab Lucifer
'ni iblis... lain bener dah' ucap theo lalu melihat tak percaya ke Lucifer
"kenapa?" tanya lucifer lalu menatap juga kearah theo
"tidak tidak... kau lanjutkan menonton saja..." ucap theo lalu bangun dari duduknya tapi tangannnya di tarik oleh lucifer
otomatis theo terjatuh di pelukan Lucifer, theo biaa mendengar detak jantung nya lucifer
"hei, katanya ingin mengalahkan mereka yang sudah membunuh keluargamu?" tanya lucifer keada theo
"emang..." jawab theo
"siapa saja nama-nama musuh mu? agar saya bisa membantu" ucap lucifer sembari mengelus punggung theo
muka theo merah padam "a..aku tidak ingat" ucap theo terbata-bata
"jika kau tidak mengingat nama mereka. maka saya tidak bisa bantu" ucap lucifer lagi sambil memasukkan tangannya kedalam celana theo dan meremas bongkahan pantat yang kenyal itu
"emh..." theo berusaha tetap fokus dan mengingat siapa saja musuhnya
kalian binggung kan kenapa theo diam saja, dan tidak melakukan perlawanan. itu karena theo terpaku dengan tatapan lucifer yang terlihat sangat buas
"alan.. jake, varel, ray, rey, jendra... itu saja yang aku ingat" jelas theo
"apakah hanya itu? kau yakin?" tanya lucifer, tangan Lucifer masih meremas gemas pantat theo
"ngh..." lenguh theo kecil
"reza... dia sepupuku namun kami berkelahi, dan dia menganggap ku musuhnya sekarang. dan reza kembar tiga, reza, raka, dan raja" ucap theo lalu menunduk
"aku hanya memiliki masalah dengan reza, namun karena mereka bertiga sangat dekat. kedua nya juga membenci ku sekarang" theo menampilkan senyum sedih
"huh... ah sudahlah! lagipula aku tidak membutuhkan mereka" ucap theo bersemangat
lucifer hanya menatap theo dengan tatapan kasihan 'apa yang sudah kau lewati theo..?' pikir lucifer
"dan..." theo berkata sambil menunduk, lucifer menunggu theo untuk melanjutkan omongannya
"JAUHKAN TANGANMU DARI PANTAT KU!!!" teriak theo kesal
theo yang tiba-tiba teriak membuat lucifer kaget dan telinga nya sakit
lucifer dengan cepat mengeluarkan tangannya dari celana theo
"ok ok! maaf!" lucifer merasa heran darimana manusia ini dapat suara yang tidak ada habisnya??
theo lalu bangun dari duduknya dan berjalan ke arah kamar mandi, ia ingin mandi karena mencium aroma tubuhnya yang bau
lucifer yang memang sikapnya sangat sangat mesum, membuat dirinya tidak terlihat
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] i need to fix it
Fantasiend. sinopsis ↓ seorang lelaki dengan rambut hitam panjang, kulit yang berwarna coklat, memiliki tubuh yang berotot, dan tubuh, serta wajah yang cukup tampan untuk memikat para wanita, tinggi nya 180cm menangis histeris karena ia melihat seluruh kel...