11

871 31 0
                                    

don't forget to vote. this chapter about theo in the past. and maybe there will be 18+

seorang lelaki kecil sedang berlari di taman bermain, menghampiri tiga orang yang sedang main seluncuran

ia adalah theo, theo kini berumur 8 tahun

dengan ceria ia memanggil ketiga orang itu "rezaa! rakaaa! rajaaa!" ucap theo sambil melambaikan tangannya

orang yang di sebut namanya pun menatap theo yang sedang lari ke arah mereka

muka ketiga bocah itu langsung gembira saat melihat theo "theooo!" ucap mereka

mereka bertiga adalah sang kembar. kini mereka berumur 7 tahun

"theo! ayo main tikus dan kucing" ucap raja dengan semangat

ketiganya pun mengangguk dengan semangat

mereka bermain tikus dan kucing untuk waktu yang lama

theo dan tiga kembar itu dangat dekat, bahkan Theo sudah menganggap mereka adik-adiknya

setiap hari mereka selalu berkumpul di taman bermain tersebut

skip

kini theo sudah menginjakkan kaki ke kelas 3 dan sebentar lagi akan lulus

sedangkan triplet mereka menginjakkan kaki ke kelas 2 sma

kini hubungan mereka berempat semakin dekat, tanpa theo ketahui. ketiga kembaran itu memiliki perasaan untuk theo

mereka juga tidak ingin memberitahu theo, takut theo akan menjauhi mereka

jam istirahat

ketiganya ingin menghampiri kelas theo, kelas mereka cukup jauh.

saat mereka sudah sampai di kelas theo, mereka mendapati theo yang sedang bercanda dengan teman kelasnya

wajah mereka yang sebelumnya semangat karena ingin bertemu dengan theo, kini berubah menjadi cemburu

theo dirangkul oleh teman lelakinya dan wajah mereka sangat dekat sekarang

dengan cepat reza masuk ke kelas theo dan memanggilnya

"theoo!" reza memanggil theo dengan senyum lembutnya

orang yang namanya di sebut pun mencari sumbernya

wajah theo seketika memjadi sangat cerah "reza!"

"ayo ke kantin, kami lapar loh" ucap raja yang juga ikut masuk

dengan cepat theo melepaskan rangkulan temannya dan berpamitan "aku luan yaa" ucap Theo

reza dan raja sudah jalan duluan dan raka merangkul pinggul theo

teman-teman theo menatap ketiganya dengan tatapan aneh dan kaget saat raka memberikan tatapan yang sangat tajam

"apa-apaan itu?" teman theo1

saat di kantin

ketiga nya hanya terdiam, theo yang merasa di cuekin pun membuka suaranya

"kalian kenapa sih?" tanya theo

ketiganya pun tidak menjawab

"hei, apakah kalian marah??" tanya theo lagi

namun tetap tidak ada jawaban

alis theo menukik, ia heran mengapa ketiga sepupunya itu marah kepadanya. perasaan ia tidak membuat kesalahan

"huft, terserah lah. padahal aku berencana ingin bermain ke rumah kalian, tapi jika kalian cuekkin aku begini terus.. tidak ada guna aku kesana" ucap theo

[BL] i need to fix it Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang