Byun Baekhyun pria berumur 29 tahun ini sangat merasa terpukul karna gadis yang sangat dicintainya pergi begitu saja. Kim Taeyeon terpaksa pergi meninggalkan Byun Baekhyun karna paksaan dari Lee Donghae ayah dri Baekhyun Karna keinginan Lee Donghae...
Setelah perjalanan panjang akhirnya aku kembali ke seoul. Kota penuh kenangan buruk dan juga kenangan manis yg indah.
Harapanku semakin kecil soal menemukan Taeyeon. Mengingat sudah 6 tahun lamanya dia pergi. Berbagai cara sudah ku usahakan semaksimal mungkin untuk menemukan taeyeon.
Banyak orang ku sewa untuk mencari keberadaannya namun tetap sampai sekarang masih belim menemukan titik terang.
Hari ini aku berencana langsung menemui Kyungsoo di cafe. Aku menyetir dengan santai kesana. Ditemani lagu lagu dari playlist favoritku.
Lampu jalan berubah jdi merah aku berhenti dan sedikit bersenandung mengikuti lagu yg sedang diputar.
Sampai ketika mataku melihat orang yg sedang menyebrang dia terlihat seperti "Kim Taeyeon" gumamku.
Lampu berubah menjadi hijau tanpa pikir panjang aku bergegas memarkirkan mobilku dibahu jalan lalu keluar dan mengejar wanita itu.
Namun sial aku kehilangan jejaknya di persimpangan jalan. Bergegas aku menelfon orangku dan memintanya mencari Taeyeon di daerah ini.
"Yeoboseo.. Jeong Jaehyun, kau lihat alamat yg aku kirim? Cari Taeyeon disana cepat. Aku melihat seseorang yg mirip dengannya disini. Iya tolong ya"
Setelah menelfon aku memastikan lagi berkeliling di daerah itu ternyata memang sudah tidak ada.
Lalu aku kembali ke mobilku untuk ke kafe dengan wajah kecewaku aku yakin yg kulihat tadi persis seperti Taeyeonku.
...
Sampai di kafe aku tidak melihat Kyungsoo disana hanya karyawanku yg sedang bekerja dan sesekali menyapa karna kedatanganku.
Aku berjalan masuk ke ruanganku yg ada di kafe dan ternyata Kyungsoo ada disana "oh Baekhyun-a kau sudah pulang?" Tanyanya.
Aku menjawab dengan anggukan lalu duduk disofa disusul Kyungsoo yg berjalan kearahku "kau kenapa terlihat sedih seperti itu?"
"Aku melihat wanita mirip Taeyeon tadi lalu mengejarnya namun aku kehilangan wanita itu" jelas baekhyun.
Kyungsoo yg sedikit terkejut lalu berkata "kau yakin dia Taeyeon nuna? Bisa saja kau salah lihat."
"Aku yakin itu dia dan aku langsung menghubungi Jaehyun untuk mencarinya disana"
Kyungso mengusap punggungku memberi ketenangan "semoga saja benar itu Taeyeon nuna. Aku berharap dia cepat kembali kepadamu Baekhyun-a"
...
Sudah menjelang malam namun masih belum ada jawaban dari Jaehyun. Segera ku ambil ponselku aku menelfonnya.
"Jaehyun-a, bagaimana?" Tanyaku begitu telfon tersambung.
"Mianhae hyung dari semua info yg ku cari tidak ada warga yg bernama Kim Taeyeon di daerah itu."
"Ah sial. Yasudah kau harus benar² mencarinya dimanapun itu cari keberadaan Kim Taeyeon. Mengerti!?"
"Ne hyung."
Nihil ternyata bukan Kim Taeyeon yg kulihat tadi. Aku bangkit dari dudukku lalu keluar menghampiri kyungsoo. "Kyungsoo-a mianhae aku tidak bisa sampai malam aku pulang dulu ya"
Kyungsoo mengangguk "gwenchana baek, kau pulang saja istirahat sampai jumpa besok"
Setelah pamit kepada Kyungsoo aku langsung bergegas pulang mengendarai mobilku.
Sampai gedung apartemenku aku memarkirkan mobil namun tidak langsung masuk kerumah. aku ingin membeli bahan makan ke mini market yg ada di samping gedung apartemenku.
Belum sampai aku masuk kedalam minimarket itu terdengar suara tangisan anak kecil. Ternyata ada sepasang anak kecil di depan minimarket tersebut.
Aku berjalan menghampiri dan bertanya "hey kau kenapa?" Tanyaku pada si anak perempuan. Namun yg menjawab anak laki-laki satunya.
"Dia terjatuh lututnya berdarah" aku melihat wajah anak laki laki itu tampak familiar.
"Bukankan kau Haechan. Kita bertemu di Jeju kemarin?" Anak laki-laki itu tampak mengingat².
"Ahjussi teman aunty Yoona. Annyeonghaseyo ahjussi?" Kata haechan lalu menyapaku.
Aku tersenyum lalu bertanya kembali tentang si anak perempuan yg masih menangis itu "ini temanmu kenapa kok bisa jatuh?"
"Dia adikku, namanya Kim Minjeong. Dia terjatuh tadi saat kami berjalan pulang."
Aku mendengarkan penjelasan Haechan tentang anak perempuan itu yg ternyata adiknya. Aku pamit sebentar kepada mereka untuk masuk ke mini market dan membeli plester serta obat untuk lukanya.
5 menit kemudian aku kembali "nah sini biar ahjussi obati?" Aku mengobati luka Minjeong dengan hati hati. "Sudah selesai lain kali hati hati ya" Minjeong yg sudah berhenti menangis hanya mengangguk.
Haechan berdiri melihat apa yg sedang aku lakukan. "Terima kasih ahjussi telah menolong adikku".
Aku menatap dua bocah itu untuk ukuran anak umur 6 tahun mereka sangat lucu dan Haechan sangat pandai berbicara.
"Kalian tinggal di dekat sini?" Tanyaku. mereka mengangguk lalu Haechan menunjuk bangunan tempatku tinggal dan berkata "disana rumah kami"
ternyata kami tinggal di satu gedung apartemen. "ah, ahjussi juga tinggal disana kalau begitu biar ahjussi antar kalian pulang ya"
setelah itu aku menggendong adik Haechan yg sendari tadi hanya diam. Haechan berjalan disampingku dengan.
aku bertanya nomer berapa apartemen mereka dan dengan siapa mereka tinggal? ternyata mereka tinggal bersama ibu dan neneknya. Haechan juga bercerita bagaimana mereka berakhir didepan minimarket tadi. ternyata ibunya menyuruh mereka pulang lebih dulu karna sang ibu ada urusan diluar namun disaat mereka pulang justru Minjeong terjatuh dan berakhir terluka didepan minimarket itu.
setelah berjalan sekitar 7 menit akhirnya aku sampai di depan apartemen mereka. mereka tinggal di lantai 3 sedangkan aku tinggal dilantai 5 hanya selisih satu lantai. "benar ini tempat tinggal kalian?" tanyaku di depan pintu apartemen nomor 309.
"ne ahjussi ini rumahku" aku mengangguk lalu menurunkan Minjeong lalu"apa ada orang didalam? kau bilang eommamu sedang diluar?".
lagi lagi Haechan yg menjawab "ada halmoni dirumah jadi ahjussi tidak perlu khawatir" yaa haechan sangat pandai berbicara.
aku tersenyum lalu melihat Haechan mengeluarkan kartu untuk akses masuk dan menempelkannya digagang pintu hingga bunyi bip lalu mebuka pintu dan mempersilahkan adiknya masuk dahulu.
"ya Haechan sangat pintar ya" kataku lalu mengusap kepalanya.
"hee terimakasih ahjussi sudah menolong adikku" ucap nya lalu membungkuk kepadaku.
aku menjawab "iya sama-sama. kalau begitu ahjussi pamit pulang ya papay"
"papay" laluaku pulang setelah mengantarkan haechan.
...
Bersambung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Minjeong & Kim Haechan
...
Sampai jumpa di part selanjutnya have a nice day and always surrounded by happiness. 💕💕💕✌️