CHAPTER 21 || BERKUNJUNG

2.9K 219 0
                                    

21. Berkunjung

"Jangan memaksa dirimu untuk sempurna, tapi carilah tempat dimana kekurangan mu di terima, terkadang orang hanya mementingkan fisik nya dari pada kekurangan nya"

☄️☄️☄️

Sudah 3 hari Beby tidak melakukan kegiatan apapun kecuali istirahat untuk pemulihan, seluruh keluarga nya pun menemani Beby di masa pemulihan tapi saat ini Beby sudah membaik mereka pun kembali berkerja, Olivia, sisil, dania dan Sarah sendiri mereka pergi kebutik yang di bangun mereka, sedangkan untuk Abian, Danu, Dani, Devandra, geo, dan Arthur sendiri mereka mulai bekerja di kantor, walaupun awal nya mereka tidak ingin bekerja dengan susah payah Beby membujuk mereka untuk kembali bekerja dengan beralasan ia sudah sembuh, tapi walaupun begitu pengawasan Beby di tambah untuk berjaga-jaga, Beby tidak masalah itu juga demi keselamatan dirinya

Beby hanya sendiri di mansion Tampa di berikan ponsel miliknya, walaupun begitu ia tidak masalah untuk tinggal di mansion megah di temani bodyguard dan maid, mereka kadang mengajak Beby bermain, Beby sendiri senang bukan main kala ia bisa bermain kembali, tapi hanya setengah jam saja ia bermain karena Deddy nya menelpon dirinya lewat ponsel bodyguard untuk istirahat,

Sungguh ia merasa bosan sendiri di mansion Tampa adanya teman, untuk sistem dia sedang beristirahat katanya lelah, Beby yang mendengar alasan sistem yang tidak masuk akal pun hanya mengangguk saja

"Huwa bosen" sudah berapa kali Beby berucap demikian,Nia sedang berada di kamarnya dengan berguling-guling di kasur

Beby melihat kearah jam yang menunjukkan pukul 10 pagi menjelang siang, ia beranjak dari kasur menuju keluar kamar

Beby menuruni tangga, Kenapa tidak menaiki lift, katanya enak bolak balik tangga biar sekalian berolahraga

Beby sekarang sudah berada di dapur, mansion yang sepi karena maid hanya membersihkan mansion tiga kali sehari, yaitu pagi, siang dan malam

Beby berjalan kearah kulkas, ia membuka kulkas dan terlihat bahan dapur yang lengkap, Beby mengambil bahan dapur untuk ia masak, ingat jiwa alenna itu mandiri jadi masak adalah hal mudah baginya

Beby memotong bahan-bahan yang digunakan nya, ia hanya memasakkan untuk Arthur sekalian melihat perusahaan milik Arthur

Sejam berlalu, Beby memasak tidak banyak ia hanya memasakkan ayam goreng tepung, sambal, kangkung, capcay, dan sop Ig tak lupa nasinya, Beby menata masakan di tepak bekal dengan rapih setelah selesai Beby tersenyum puas melihat nya

"Pasti Abang suka" guman Beby dengan menatap bekal nya,

Setelah selesai Beby langsung menuju kamar nya untuk bersiap siap, baju yang ia kenakan sudah bau asap, Beby mandi dan bersiap dengan Memakai dress cantik dengan pita yang terdapat di pinggang rampingnya, tak lupa juga Beby merias wajah dengan make up tipis

~o0o~

Gedung pencakar langit, yang pertama kali Beby lihat langsung, sekarang ia sudah berada di depan perumahan milik Arthur yang Ar Company, perusahaan di bidang properti yang sudah melambung tinggi, Arthur membuat perusahaan ini dengan jerih payahnya selama ini

Beby masuk dengan menenteng bekal yang ia bawa tak lupa beberapa bodyguard yang mengikuti Beby dari belakang,

" Biar saya saja yang menanyakan dimana ruangan tuan Arthur" ucap salah satu bodyguard dengan sopan sembari menunduk

I'm Beby Not Alenna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang