CHAPTER 25 || TERTARIK

2.6K 212 10
                                    

25. Tertarik

" Kalau di bilang aku tidak pernah beruntung dalam hal percintaan, tapi aku pernah di pertemukan dengan seseorang yang menerima kekurangan diriku, tau cara menghargai ku dan memperlakukan ku sangat baik, tapi malang aku yang menyakiti dirinya, walaupun aku pernah mempunyai seseorang yang selalu ada tapi dia tidak seperti dirinya"

Typo tandaiin yh💬

~o0o~

Beby sekarang tengah duduk di pangkuan Ardian karna sekarang jadwal mata pelajaran Ardian, memang saat ingin memasuki kelas Ardian langsung mengambil alih Beby dari gendongan gio membuat Beby terbangun, untungnya Beby tidak rewel

Beby sendari tadi yang berada di pangkuan Ardian yang langsung berhadapan dengan dada bidang milik Ardian pun hanya menempel kan pipi chubby ke dada bidang Ardian, dia tuh gabutt tauu tapi malah pak dosen lama mengajar nya, memang dosen yang mengajar hanya menerangkan membuat Beby bosan, sendiri awal Beby memasuki kelas dengan di gendong Ardian yang langsung menjadi pembicaraan satu kelas

Tak berapa lama bel istirahat pun berbunyi menandakan pelajaran telah selesai dan akan di lanjutkan Minggu depan, Ardian langsung menggendong Beby ala koala Beby sendiri melingkar kan tangannya di leher jenjang Ardian, dan bertepatan mereka keluar di depan sudah ada gio dan para sahabatnya

" Kenapa Adek Lo" tanya Johan kepada Ardian

Ardian yang mendengar pun langsung mengalihkan pandangan kearah Johan yang berada di sampingnya " ngppa udah biasa lagi manja" ucap Ardian santai memang Ardian terkenal dengan sifat Random nya membuat mereka tidak bisa menebak bagaimana sifat dari seorang Ardian

" Beby pengen turunn" seru Beby dengan suara susunya, membuat sahabat gio dan Ardian menatap Beby yang berada di gendongan Ardian yang tidak bisa diam

Ardian pun menurunkan Beby" udah diem Jangan teriak " ucap Ardian sedikit memperingati Beby, Beby hanya membalas anggukan kepala kecil

Beby membalikkan badannya dan langsung di tatap gemas dan minat oleh sahabat Ardian dan gio, gio yang melihat tatapan tersebut pun menarik kerah baju Beby membuat Beby berada di tengah-tengah Ardian dan juga gio

" Anjing ini serius adek lo, beda banget sama ko berduaan " ucap Bryan dengan di akhir kalimat sedikit membedakan antara mereka bertiga

Gio mendengus kesal " serah Lo, yang jelas ini Adek gua" ucap gio dengan merangkul bahu Beby lembut

"Gila si gila cakep bener " kagum Johan melihat Beby yang teramat cantik, imut dan juga sexy di waktu yang bersamaan

Sedangkan untuk Al Hanya menatap Beby dengan pandangan yang sulit untuk diartikan, ini pertama kali nya untuk seorang al melihat seorang gadis Sampai segini nya "menarik" guman Al di dalam hati yang tentu di dengar oleh Beby, Beby yang mendengar nya pun tersenyum lebar dalam hati kala mendapatkan mangsa yang akan menjadi pion nya

~o0o~

Sekarang mereka berada di kantin kampus yang terletak cukup dekat dengan ruang kelas, memang mereka semua mengambil jurusan berbeda beda kecuali Ardian dan juga gio yang lebih memilih jurusan kedokteran dengan alasan untuk menjaga Beby agar tidak sakit itulah

" Heeh kita belum kenalan nih sama dedek emes " ucap Johan

Bryan yang tengah meminumnya nya pun mengangguk " iya tuh kita belum kenalan secara resmi" lanjut Bryan

I'm Beby Not Alenna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang