CHAPTER 22 || BALAPAN

2.8K 231 18
                                    

22. Balapan

" There is nothing special in the world, only certain people are special "

☄️☄️☄️

Sekarang sudah pukul 10 malam, tapi Beby tidak kunjung tidur, memang hari ini ia tidur sendiri dan tidak ingin tidur dengan keluarganya dengan beralasan bahwa ia tidak nyaman, mereka hanya maklum saja mungkin beby tengah datang bulan apa gimana

Sendari tadi ia hanya berguling guling di tempat tidur Tampa melakukan apa-apa padahal ia sudah mengambil ponsel miliknya yang berada di ruang kerja Devandra, walaupun pada akhirnya nanti ia akan di ceramahi oleh Deddy tercinta karna mengambil ponsel Tampa seijin nya itu tidak masalah bagi Beby itu malah menjadi hiburan tersendiri bagi Beby

"Nona apakah nona tidak bosan hanya berguling guling saja"

Beby menatap sinis hologram transparan di hadapan " makanya kasih aku misi biar tidak bosann"

"Tapi hanya ada misi sampingan bagaimana nona anda ingin"

Beby mengetukkan jari telunjuk di dagu seolah-olah tengah mempertimbangkan tawaran misi kali ini " boleh deh ngppa"

"Baik nona"

Misi samping di proses.....

MISI
1. Mengikuti balapan malam ini, di sirkuit

HADIAH
1. Bisa mendengar batin maupun pikiran
2. Dress cantik

Yes     or     no

"Bagaimana nona ini hanya misi sampingan dan tidak akan ada hukuman berbeda lagi dengan misi utama akan mendapatkan hukuman"

Beby yang menatap hologram itu nanar " tapi aku tidak bisa balapan bagaimana mungkin aku mengikuti nya" lesu Beby padahal ia ingin tapi tidak bisa

"Anda lupa nona? Points itu segalanya bisa membantu anda"

Beby yang mendengar nya pun langsung tersenyum senang " baik lah, untuk lawan nya siapa?" Tanya Beby

"Salah satu pawang nona Nathan"

"Otomatis aku bertemu dengan yang lain dan juga Ken dkk bukan begitu" ucap Beby memastikan

"Benar nona"

Tampa basa-basi Beby langsung beranjak dari tempat tidur nya menuju lemari pakaian, setelah menemukan pakaian yang tempat ia memakai, baju crop dengan lengan pendek, jaket kulit biasa tidak mungkin Beby memakai jaket kebanggaan nya, celana legging hitam lumanya ketat, sepatu sneaker Hitam dengan pernak-pernik pita kecil berwarna hitam yang Beby tambahkan

Setelah selesai Beby berjalan kearah meja rias nya, ia memakai make up natural dan tidak tebal, tak lupa rambut panjang Beby di Cepol yang memamerkan leher putih milik Beby setelah selesai Beby mengambil tas dan diisi oleh ponsel, dompet, tak lupa mengambil kunci motor nya

Beby keluar dari kamar dengan berlari kecil takut ketahuan, ia menaiki lift tidak mungkin ia memakai tangga yang ada sebelum kebawah ia sudah lebih dulu di larang dan di interogasi oleh keluarga nya

I'm Beby Not Alenna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang