Karena kesal dan berusaha memberanikan diri salah satu dari mereka akhirnya mengawali pembicaraan pastinya dengan penuh hati-hati. Mengingat mereka berdua masih mematung karena terkejut dengan keberadaan masing-masing.
" Ra? Bahkan hujan udah reda loh, tapi lo malah ikut diam juga. Apa yang lo lakuin disini, lo gak ngikutin gw kan ra?."
Hening juga
Mendengkus " Gak gw gak ngikutin lo sama sekali yah. Gw bahkan gak tau lo ada disini, justru hujan yang membawa kesini saat gw lagi berkunjung ke makam paman gw." Gavin mengangguk.
Oh keluarganya ada yang dimakamkan disini
" Terus lo ngapain disini? Jangan bilang ini tempat punya lo? Terus semua benda itu jangan-jangan.. " Ara bertanya dengan nada bicaranya yang mengintimidasi menujuk Gavin.
Lucu
" Lo udah menebak, iya bener semua ini punya gw. Apa yang pernah gw perlihatkan tentang luka ditangan itu gw lakuin disini. Gimana tempatnya bagus bukan, gw betah loh sekalipun gw harus sakit-sakitan disini dan nyembuhin juga disini."
" Ih apasih vin maksud lo." Dan Gavin hanya terkekeh.
Ferry😠😗🤪
📞 16 panggilan telepon tak terjawab 17:42
Ra? Kamu udah pulang? Gimana mau aku jemput? Disana hujan gak? Hati-hati cantik nanti kamu sakit loh Nanti balas kalau udah buka hpnya, aku jemput kamu, ini lagi dirumah Papa ada kepentingan Bye cantik (sticker love)
Ah gila gw malah matiin hpnya
" Kenapa asik banget kayaknya liat hp. Ada apa emang?."
"Bukan urusan lo."
Iya sih bukan urusan gw tapi gw udah liat pesan itu barusan. Ntahlah gw rasa gak suka liat itu
" Cowok lo tumben gak nyusul, padahal diluar hujan angin petir. Kalau gw sih bukan cuma khawatir pasti bakal nyusul mastiin ceweknya aman. Yakin cowok lo diluar setia?." Interupsinya meragukan.
" Apaan sih lo, jangan bawa-bawa cowok gw ya."
Gavin hanya terkekeh
Gavin berdiri dari duduknya dan mengulurkan tangannya namun hanya diberi tatapan sinis oleh Ara.
" Udah lo ikut gw, mau gw tunjukin sesuatu." Butuh beberapa detik untuk menimang perkataan Gavin, dan Ara akhirnya berdiri mengikuti langkahnya.
Ke dalam kamar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
