🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🆈🅽🅶*******
Sore harinya mansion Wijaya masih tetap terlihat sepi, apalagi dengan sang tokoh utama kita yang hilang entah kemana.
Tap.
Tap.
Tap.
Suara langkah seseorang memasuki mansion. Para maid dan bodyguard telah berjajar rapih sebelumnya untuk menyambut kedatangan tuanya.
"Adik bungsuku ada dimana? " Tanya seorang pemuda yang pulang pertama ke mansion untuk melihat adik kecilnya.
"Tadi tuan kecil sedang menonton TV di ruang keluarga, tuan muda Arthur. "Jawab salah satu bodyguard yang ditanyai.
Ya pemuda itu adalah Arthur. Pemuda yang sangat jarang menginjakkan kakinya ke mansion,entah mengapa akhir-akhir ini menjadi sipaling rajin pulang.
Bahkan sebelum waktu jam makan malam. Karena memang sudah peraturan keluarga Wijaya, yang harus berada di rumah sebelum jam makan malam dimulai. Kecuali jika masih ada urusan mereka bisa tidak pulang sekalipun, asal memberikan kabar ke yang lain sampai urusan itu selesai.
Setelah mendengar jawaban dari bodyguard nya, Arthur berjalan menuju ruang keluarga, namun seseorang yang dia cari tidak ada di ruang tersebut. Hatinya entah kenapa mulai gelisah saat tak mendapati seseorang yang dicarinya itu.
Arthur sudah mengakui keberadaan Key di keluarga nya. Dia juga sangat suka Key karena sangat menggemaskan menurutnya membuat harinya lebih berwarna.
"BABY?! "
"BABY KEY?! "Teriak ulang Arthur memanggil Key.
"Dimana bayi beruang itu? "
"PENGAWAL! " Teriak Arthur lagi dengan lebih keras, menggelegar keseluruhan sudut mansion.
"Ya,tuan muda Arthur. Apakah anda hah....membutuhkan sesuatu?."Tanya salah satu bodyguard yang berada didepan nya dengan nafas terengah-engah akibat berlari untuk menemuinya.
"Dimana adik bungsuku? Kenapa dia tidak ada disini?" Tanya Arthur dengan nada dingin dan rendah andalannya.
Membuat bulu kuduk para pengawal berdiri ditempatnya. Karena suara datar Arthur adalah sebuah tanda bahaya bagi mereka. Sudah dipastikan jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan nya, nyawa mereka taruhannya.
"Ampun, tuan. Tadi saya melihat tuan kecil sedang bermain disini bersama dengan Jerry setelah itu saya tidak melihat lagi. "
"Lalu dimana Jerry dan adikku sekarang berada?! "
"Saya tidak tau, tuan muda. "
"Arghhh... CEPAT CARI JERRY DAN ADIKKU SAMPAI KETEMU! JIKA TIDAK NYAWA KALIAN TARUHANNYA." Setelah itu Arthur meninggalkan ruang keluarga untuk ke kamarnya membersihkan diri dan akan lanjut mencari adiknya setelah urusan nya selesai.
Sebelumnya juga dia tak lupa untuk memberitahukan kepada anggota keluarga yang lainnya kalo adiknya hilang dan menyuruh mereka semua untuk pulang.
*******
Bruk.
Bruk.
Bruk.
Suara langkah kaki yang tergesa dan ramai memasuki mansion Wijaya.
Mereka semua bertemu di depan mansion dan memutuskan untuk memasuki mansion Bersama-sama.
Setelahlah mendapat telpon dari Arthur tadi mereka semua langsung bergegas untuk pulang sekalipun urusan mereka masing-masing belum selesai. Rainer yang meninggalkan jadwal kunjungan pasien, Aiden yang meninggalkan tugas dari Arthur, Ezra yang meninggalkan rapat pentingnya, Luna yang meninggalkan urusan di butiknya dan terakhir Daffa dkk dan Declan dkk yang bolos dari sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYNANDRA XAVIER ADDISON
Random"Mau main-main dengan saya?! eits,,, jangan coba-coba!!"~Keynandra Xavier Addison "Kembalilah anak nakalnya daddy!! "~Agra Luther Addison " Ututututu sayangnya mommy" ~Raina Nasution Addison "Dasar anak nakal! tunggulah hukuman dari abangmu ini"~Edw...