(2) "TRANSMIGRASI

369 21 0
                                    

Budayakan vote dan komen sebelum membaca

Happy reading 🐙

...

Dia membuka mata, bertama dia lihat adalah ruangan berbau obat ,ada prangkas dan baju ini

Baju rumah sakit brarti dia masuk rumah sakit

Apakah dia tertolong

Tapi gak mungkin tapi bisa jadi juga

Aghhhh..

Dia pun melihat sekeliling

Sepii

Dimana ibunya ayah?

Kenapa mereka tidak menjenguknya

Tiba tiba lamunanya buyar ketika melihat pintu dibuka oleh seseorang

Orang itu langsung menerjangnya dengan pelukan

Dia siapa

Aku tidak mengenalnya

"Kamu sudah bangun dek aku kawatir sama kamu aku takut kehilangan kamu "ujar seseorang wanita sambil memeluk adeknya itu sambil menangis

"lu siapa jir,gue gak kenal gk usah sok asik Deh lo"ujar Gina sambil melepas pelukan wanita tersebut

"Lu kenapa dek,jangan mulai lagi deh"ujar wanita tersebut dengan muka masamnya

"Gue serius gue gak kenal lu "ujar Gina sambil menatap wanita tersebut

Wanita itu melihat adiknya lekat sambil mencari kebohongan dimana adiknya itu .
Setelah itu dia bergegas memanggil dokter untuk mengecek kondisi adeknya itu.

...

"bagaimana Zak,apa yang terjadi pada gina Zak"ujar wanita itu

"Gina mengalami amnesia sementara kk dan tubuhnya baik baik saja"ujar dokter muda tersebut

"Bisa kembali lagi kan ingatannya Zak"ujar wanita itu

"Bisa kk itu hanya sementara waktu saja "ujar dokter tersebut ramah

"Kalau begitu saya pamit dulu kk assalammualaikum"ujar dokter

"Waalaikumsalam Zak ,makasih ya"ujar Vika ramah

"Iya kk sudah tugas saya"pamit dokter Zaki

Lalu dia menatap adiknya lagi

Sambil mengatur nafas

"Kamu ingat nama kamu dek"ujar Vika menatap adeknya

Gina menggelang kepala tanda tidak ingat

"Nama kamu SAGINA PUTRI SARGANTARA"ujar Vika menatap adiknya lembut

Namanya sama denganku

"Nama kakak VIKA PUTRI SARGANTARA dan nama dokter tadi DR.ZAKI YUSUF DIRGANTARAvdia sepupu jauh kita"ujar Vika sambil tersenyum menatap pintu

Tunggu Vika putri sargantara bukanya dia kakak antagonis novel yang kubaca kemaren

Gak gak mungkin aku masuk ke novel itu gak masuk akal banget sih

masuk  tubuh tokoh antagonis lagi

Apalagi bentar lagi gue mati dong

Gak gak boleh gue harus hidup allah udah kasih gue kesempatan kedua

Gue harus lindungin diri gue dan kakak tersayang gue ini

Kami gak boleh mati

Ujar Sagina lantang sambil menyusun rencana diotak cantiknya itu

Setelah pembicaraan panjang itu walaupun cuma Vika saja yang berbicara gina hanya mendengarkan sambil sesekali menjawab pertanyaan kakaknya itu dengan singkat.

"Dek kamu jangan sedih ya,papa gak bisa jenguk kamu dia sibuk"ujar Vika sambil menatap adeknya sendu

Sibuk apaan  jir dia gak nganggap gue ada semenjak  gue lahir

Hanya kakak gue saya yang baik sama gue

Uhh gina kenapa lu sia siain kk sebaik kk lu ini lu malah ketus sama kakak lu

Padalah kakak lu tulus

Pikir Gina sambil menatap Vika sendu tetapi Vika melihatnya Gina sedih karena papanya itu.

"Gak usah sedih dek ada kakak kamu ini"ujar Vika sambil memotong apel untuk adeknya itu

Tiba tiba

"Kak"ujar Gina

"Hem"ujar Vika sambil menoleh kearah gina

"Gue minta maaf atas kelakukan gue selama ini,gue akan berubah "ujar Gina sambil menunduk kebiasaannya jika gugup

"Sebelum kamu minta maaf pun kakak sudah memaafkan adek kakak tersayang kakak ini"ujar Vika senang sambil memeluk adeknya lembut

"Kakak bahagia banget akhirnya doa kakak terkabul,walaupun lupa ingatan. Kakak bersyukur adek  kakak mau berubah  jadi baik "ujar Vika cegegesan

Haa mana tega gue nyakitin kakak sebaik dia ini

Semoga ini awal yang baik buat gue dan kakak tersayang gue ini

"╮(╯▽╰)╭"

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys
Biar semangat buat ceritanya 😘😘

Jangan lupa komen, vote dan follow
.
.
.
.
.

tranmigrasi SaginaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang