Selamat membaca leader
...
Setelah mengendarai mobil cukup lama akhirnya sagina sampai dirumah dengan sehat walafiat
"ASSALAMMULAIKUM ALL, l AM COMING- "ucapnya terhenti ketika melihat orang yang ada diruang tamu
"Tua bangka pulang?kok gue gak tau"pikirnya
Sargantara mendekati putri bungsunya itu
"Hey Kamu! dari mana? kenapa kamu bolos .Kamu semakin hari semakin menjadi jadi ya kelakuan mu. Setelah kamu luput dari pengawasan saya"tanyanya dengan sekali tarikan nafas
"Emang apa urusan anda"ujar Sagina ketus dengan tampang dinginnya
"Saya orang tua kamu!!"ujarnya marah
"Orang tua mana yang menyalahkan seorang bayi atas kematian seseorang" tanya tegas Sagina
"SAGINA! JAGA UCAPAN KAMU!"tegur Sargantara dia sudah emosi sekarang
"Ingat satu hal TUAN SARGANTARA saya juga tidak meminta dilahirkan sebagai anak anda PAHAM"ujar Sagina matanya sudah berkaca kaca
"Jaga ucapanmu! Saya tidak pernah mengajarkan kamu seperti itu"ujar Sargantara mulai tersulut emosi
"HAHAhaha,eamngnya anda pernah mengajarkan saya"tawa Sagina
"Kamu-"ujar Sargantara
"Dari kami kecil,aku dan kk vira diasuh oleh bibi.Anda tidak pernah menganggap kami.Anda sibuk dengan uang anda itu"Tegas Sagina kini air matanya sudah membasahi pipinya
"Saya mencukupi kebutuhan kalian"ujar Sargantara lemah
"Kami tak butuh uang banyak,kami hanya butuh figur papa saja dihidup kami.Setelah kami kehilangan mama hanya anda orang yang satu satunya yang kami harapkan tetapi-"ujar Sagina tidak sanggup melanjutkan lagi
"Tetapi anda tidak bisa mengwujudkan keinginan kecil aku dan kk.Anda tidak bisa .ANDA TIDAK BISA KAN"ujar Sagina sambil menatap papanya itu tajam masih dengan air mata yang tak kunjung berhenti
Sargantara diam
Dia tau sekarang penyebab anaknya ini banyak masalah disekolah
Dia sangat berasa bersalah
Dia telah melanggar janjinya dengan istrinya
Yaitu memastikan anak anaknya mendapatkan kebahagian
"Pa-papa mi-minta maaf nak papa tau papa salah papa berjanji akan memperbaiki semuanya"ujar Sargantara lembut sambil menatap anaknya yang kini sedang berdiri tak jauh darinya itu
Sagina masih diam
Mencoba mencerna apa yang dikatakan tua bangka a.k.a papanya itu
"akhirnya itu orang sadar juga"pikirnya sambil tersenyum miring
"papa janji akan memberikan kasih sayang kepada kalian berdua papa janji "ujar Sargantara sambil memeluk putri bungsunya itu penuh sayang
"kamu mau kan maafin papa"ujarnya
Tak jauh dari situ Vika tengah menatap keduanya
Sargantara melihat putri sulungnya
"Sini nak papa juga minta maaf sama kamu"ujarnya sambil menyuruh Vika bergabung kepelukan itu
Lalu ketiganya berpelukan bagaikan keluarga harmonis
Dan duduk disofa saling bertukar cerita walaupun sedikit kaku
Semua tidak luput dari pandangan maid dan pengawal
Semuanya terharu karena keluarga ini sudah utuh kembali
"maafkan aku vivi telah melantarkan anak kita.Aku berjanji akan memperbaiki semuanya"pikir Sargantara sambil tersenyum melihat keatas
"Ya Allah semoga ini awal dan akhir yang baik.Ma semuanya sudah baik baik saja"pikir Vika
"Sagina keinginan lo sudah terwujud semoga lo tenang di alam sana"pikir Sagina
...
Sekian dulu besti
Babayy
See
You
KAMU SEDANG MEMBACA
tranmigrasi Sagina
Roman pour AdolescentsWHATTT...GUE MASUK TUBUH TOKOH NOVEL ANTAGONIS LAGI... GUE GK BOLEH MATI DISINI JANGAN LUPA VOTE DAN IKUTI salam hangat dari penulis 😊😊