(6) "BOLOS

174 10 0
                                    


Auther up nih sayang sayangku
Jangan lupa vote dan komen ya 😱

...

Seperti yang Sagina bilang,dia akan merayakannya

Sekarang dia sudah ada pinggir jalan

Dia sudah mengganti bajunya yang terletak dimobilnya tadi

Gak mungkinkan dia pakai baju sekolah

Bisa ditangkap dia nanti

Sambil memesan satu piring sate kacang

Dia sangat mencintai sate kacang waktu dikehidupan pertamanya

"Emm enwk bangwt,ya Allah "

Sambil menyendokkan satu nasi kemulutnya

"Udah lama banget gue gak makan sate"ujarnya lagi

Sekitar 5 menitan barulah selesai dia menghabiskan 2 porsi sate

"Mumpung gue kaya nih,gue beli apa lagi ya"ujarnya sambil memandang pedagang pedagang lainnya

"Mang enaknya setelah makan sate makan apalagi mang"ujarnya kepada penjual sate tersebut

"Gak tau juga neng ,kalau saya sih enaknya beli cendol atau bakso bakar enak itu neng"ujar penjual sate tersebut

"Boleh juga mang,yaudah mang ini bayarannya saya pamit dulu mau cari cendol"ujarnya sambil menyerahkan uang seratus ribu

"Neng,ini mah kebanyakan neng"ujar penjual sate tersebut

"Gak pa2 mang mumpung lagi ada uang lebih"ujarnya sambil tersenyum ramah

"Makasih banyak neng,semoga rezekinya berlimpah "ujar penjual sate tersebut sambil tersenyum kesenangan

"Sama sama mang,yaudah mang saya pamit dulu assalammualaikum"ujar Sagina sambil bergegas ketempat tujuannya

"Waalaikumsalam neng,hati hati"ujar penjual sate tersebut

Sagina masuk kemobilnya kembali sambil menjalankan pelan pelan mobilnya itu

Guna mencari cendol dan bakso bakar tersebut

Setelah beberapa menit celingak celinguk mencari akhirnya dia menemukan penjual bakso bakar

"Nah itu dia"ujarnya sambil melajukan mobilnya menuju penjual bakso bakar

"Mang bakso bakarnya 30 tusuk mang "ujarnya santai

"Oke siap neng"ujar penjual bakso bakar tersebut semangat

"Mang boleh tanya gak mang"tanya sagina

"Boleh boleh neng mau tanya apa eamngnya"ujar penjual bakso bakar

"Penjual cendol jauh gak mang"tanyannya

"Biasanya dia mangkal disini, paling bentar lagi sampai"ujar penjual bakso bakar tersebut

"Oo gitu ya mang"ujar sagina

"Iya neng"ujar penjual bakso bakar

Setelah menunggu cukup lama akhirnya pesenan Sagina telah jadi pertepatan dengan penjual cendol tersebut datang

"Nah itu dia"ujar penjual bakso bakar tersebut

"Mang beli cendolnya 2 bungkus mang"ujar sagina kepada penjual cendol

"Siap neng"ujar penjual cendol tersebut

Tidak membutuhkam waktu lama pesanan cendol sagina sudah jadi

"Ini uangnya mang"ujarnya sambil menyerahkan 1 lembar uang seratus ribu ke penjual bakso bakar

"Dan ini uangnya mang"ujarnya lagi menyerahkan 1 lembar uang seratus ribu ke penjual cendol

"Ini kebanyakan neng"ujar keduanya bersamaan

"Gak pa2 mang mumpung lagi ada uang lebih,assalammualaikum"ujarnya sambil masuk kemobilnya

"Makasih neng,waalaikumsalam"ujar ujar keduanya girang

"Demawan sekali neng itu,jarang jarang lo anak muda mau makan dipinggir jalan"ujar penjual cendol

"Iya seperti anak orang kaya deh,memang neng itu idaman anak muda sekarang"ujar penjual bakso bakar

Sayup sayup sagina mendengar pembicaraan penjual penjual itu

"Nah ini nih untungnya jadi orang kaya bisa berbagi kepada orang,ini maksud gue nih"ujar sagina sambil meminum cendolnya itu

"Mau kemana dulu ya atau langsung pulang aja"tanya kediri sendiri

"Gak usah pulang deh nanti bisa bisa kena semprot kakak vika nanti"ujar Sagina sambil berkedik ngeri

"ke pantai aja kali ya,ya pantai aja"putusnya sambil melaju mobilnya menuju tamat terdekat

"sina mau kemana lagi sih kamu"ujar seseorang

"perubahan kamu ini terlalu besar"ujarnya lagi

...

Nah lo siapa sih seseorang itu?

Penasaran ?

Ikuti terus ceritanyanya?

Semangat reader bacanya

See you. 😘😘

tranmigrasi SaginaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang