Transmigrasi Alexa [Selesai]

02

Jangan pelit vote say

Jangan lupa share cerita ini ke temen temen kalian

Typo?tandain

*****
"Jamlan gue mau motor sport dong, males gue kalo pake mobil," pinta Alea.

"Ada banyak jenis motor sport dengan harga berbeda, Nona tinggal memilihnya saja dengan katakan 'shop'."

"Males milih, Lo aja yang pilihin, Gue mau motor warna hitam keluaran terbaru yang tentunya harus kece, terus gue pengen ditempelin stiker huruf A," pinta Alea.

"Nona telah berhasil membeli motor sport dengan harga 2000 poin, dan motor Nona sudah ada di belakang Nona."

"Buset mahal bener, tapi gapapa asal Gue punya motor hehe."

"Sebaiknya Nona segera berangkat, 20 menit lagi bel masuk berbunyi."

"Anjir gue lupa, makasih udah ngingetin gue," ucap Alea lalu menjalankan motornya secepat kilat.

Alea melajukan motornya melintasi parkiran membuat seluruh siswa yang ada di parkiran menoleh ke arahnya.

"Siapa itu? Murid baru kah?"

"Keren banget cuy."

"Kiw kiw kenalan dong."

Alea langsung turun dari motornya dan membuka helm fullface nya, lalu berjalan lurus menuju kelasnya tanpa mendengarkan bisikan-bisikan syaiton.

"Anjir itu Alea?"

"Tambah cantik aja, mana sekarang pake motor lagi."

"Gue baru tau Alea bisa naik motor."

"Cih paling mau caper."

"Jahat, jahat aja gak usah caper."

"LEA, GUE KANGEN SAMA LO!" teriak Vania-- sahabat Alea.

"Berisik, bisa-bisa kuping gue rusak karena suara lo," ketus Alea.

"Sorry, Lea ke kantin kuy, gue laper belum sarapan," ajak Vania.

"Ayo, eh btw jangan panggil gue Lea, tapi panggil gue Al," pinta Alea.

"Apapun itu untuk bestod gue," jawab Vania sembari merangkul Alea menuju kantin.

Sesampainya di kantin mereka melihat Anak Grizly, yaitu gang motor ganas yang bernaung di bawah pimpinan Rendra dan Radit sebagai wakil ketuanya.

"Al, lo mau gabung sama anak Grizly?" tanya Vania.

"Gak mau males," jawab Alea santai.

Vania menutup mulutnya dengan tangan seolah olah kaget dengan ucapan Alea, "Lo serius? Biasanya juga lo ngejar-ngejar si Radit."

"Ngejar-ngejar dikira gue anjing apa!" kesal Alea.

"Gak gitu cuma dulu kan lo emang suka deket-deket sama Radit."

"Gue udah males sama dia, cewek secantik gue gak pantes ngejatuhin mahkota gue cuma buat ngejar cowok yang gak pasti hatinya buat siapa kaya Radit."

"TERIMAKASIH YA ALLAH, KAU TELAH MEMBERIKAN HIDAYAH KEPADA SAHABAT HAMBA," teriak Vania membuat seisi kantin melihat ke arah mereka.

Tak

Alea menjitak Vania membuat gadis itu meringis.

"Berisik banget lo setan," kesal Alea.

"Hehe, sorry gue kelewatan senengnya," jawab Vania.

"Halo Lea," sapa Amanda yang tengah duduk bersama anak Grizly.