Transmigrasi Alexa [Selesai]

24

Hai anak itik!!

Apa kabar?

Maaf baru up, tadinya mau kemarin pas tembus 20 vote, tapi aku ada kerkom jadi gak jadi up dan baru sempet up hari ini

Vote+komen nya jangan lupa

Jangan pelit vote+komen ya

Share cerita ini ke temen kalian!

Follow wattpad Author dan ig Author : @azzh_397

Typo? Tandain sayang

⭐⭐⭐⭐⭐
"Walaupun kita gak akan pernah bisa bersatu, tetapi gue akan selalu jagain lo, bahkan gue rela bertaruh nyawa demi lo, bahagia terus cantik nya Biru." Biru mengecup singkat kening Alea.

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR!" teriak Bumi yang baru saja datang bersama anggota Tiger yang lain.

"Shut, Alea lagi tidur," ucap Biru membuat Bumi langsung menutup mulutnya.

"Sory gue gak tau," jawab Bumi.

"Tumben Queen ada di sini," kata Devan.

"Banyak hal yang bikin mood Alea turun di sekolah, jadi gue ajak jalan-jalan terus dia ngajak ke sini," jawab Biru.

Devan mengangguk paham. "Cantik juga bu bos kalo lagi tidur," celetuk Devan yang mendapatkan hadiah berupa jitakan dari Erland.

Tak

"Awas lo kalo sampe deketin adek gue!" ancam Erland.

"Enggak bos, mana berani gue, lagian gue juga sadar diri kalo cowok buaya kaya gue, gak pantes buat cewek mahal kaya Alea," jawab Devan.

"Bagus kalo lo sadar diri," kata Erland.

"Tumben lo sadar diri, biasanya liat cewek cantik dikit langsung dipepet," ucap Bintang.

"Kalo yang ini beda, lagian gue takut kalo deketin Alea, bisa-bisa nanti pas gue pulang tinggal nama." Devan bergidig ngeri sembari melihat ke arah Erland.

"Gak papa Van, biar lo cepet-cepet jadi ubi," ucap Bumi sembari tertawa.

"Sialan lo!" umpat Devan.

"Gak usah ribut, Alea lagi tidur!" Galaksi membuka suara.

"Tau tuh si Devan duluan," tuding Bumi.

"Mana ada orang lo yang duluan!" sarkas Devan.

"Lo yang duluan," ucap Bumi

"Lo!" balas Devan tak mau kalah.

"Eughh," lenguh Alea yang terusik dari tidurnya, membuat Erland menatap tajam ke arah Bumi dan Devan.

"Lo sih, jadinya Alea bangun!" ucap Devan.

"Lo juga salah babi!" umpat Bumi.

"Berisik!" teriak Alea dengan mata yang setia menutup.

"Sory," kata Bumi dan Devan bersamaan.

"Huft." Alea menghembuskan napas kasar lalu mengambil posisi duduk.

"Maaf Al, gara-gara kita, tidur lo jadi keganggu," ucap Biru.

"Hm."

"Al, si jalang mau lo diemin aja di rumah kosong itu?" tanya Bintang.

"Iya, diemin aja dia di sana, nanti sore juga gue mau ke sana," jawab Alea.

"Widih ikut dong," ucap Devan.

"Mau ngapain lo ikut?" tanya Biru.

"Mau liat yang di bacok, hehe," jawab Devan.

"Di sini ada ruang gym?" tanya Alea.