Student for a teacher [Taekook]

Eps¹³

Jangan lupa vote setelah baca

"Aaah....ini membuatku takut" gumamnya perlahan. Taehyung berhasil melepaskan tangan Jeje dari miliknya.

"Kau genggam boneka ini dulu nee? Maafkan aku...chup...tidurlah yang nyenyak aku akan kembali ke tendaku"

Perlahan Taehyung menyiapkan dirinya, memakai kembali baju serta jaketnya tak lupa mengencangkan tali celananya. Tidak gegabah, ia pun melihat situasi aman terlebih dahulu untuk ia bisa keluar.

"Ah...kenapa dingin sekali? Bagus ini sepi...aku harus cepat sampai tendaku sebelum ada orang ya g melihatnya" gumamnya pelan, lalu Taehyung keluar dan kembali menutup resleting pintu tenda istri kecilnya.

Ia berjalan gontai seperti tidak terjadi sesuatu. Hatinya merasa lega sudah berhasil membuat Jeje tertidur dan berhasil melepaskan tangan hangat itu dari miliknya.

Ini kali pertama Jeje yang tidur tidak ditemani suaminya hingga pagi. Ia pun tahu itu, karena ini konsekuesinya.

"Hah? Semua guru sudah selesai? Apa aku yang terlalu larut? Pukul berapa sekarang?" Taehyung melihat alroji nya

"Hah? 03.30? Bahkan sebentar lagi matahati akan terbit. Aku harus tidur secepatnya, Jeje pasti membutuhkanku besok"

Taehyung segera berlari ke tendanya dan mengistirahatkan tubuh untuk menyambut hari esok.

.

Pagi harinya, terlihat beberapa siswa dan siswi berkeliaran. Tentu saja karena harus menyiapkan diri untuk kegiatan hari ini. Ada yang pergi kedalam hutan untuk mencuci tubuhnya atau hanya sekedar membasuh wajah, ada yang sudah mengganti bajunya dan ada juga yang melakukan olahraga kecil terlebih dahulu sebelum aktifitas.

Dan didalam salah satu tenda, salah seorang siswa tengah berjuang menahan rasa mual yang tiba-tiba menyerangnya.

"Uwleek...uwleeek..." rasa mual yang membuatnya harus beranjak dari dalam tenda. Jeje menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia berlari mendekat kearah sungai.

Taehyung yang memang sudah terbangun melihat dari kejauhan ia langsung mengikuti kemana Jeje pergi.

"Uwleeek...hmmp...uwleeek..." ia memuntahkan isi perutnya tepat saat kakinya menapak pinggiran sungai itu.

Jeje terus memegangi perutnya, memuntahkan isi perutnya membuat daun telinga, serta matanya memerah. Bahkan hingga air mata itu mengalir dengan mudahnya.

"Apa kau tidak meminum obat pereda mualnya tadi malam?" Tanya nya tiba-tiba. Sontak membuat Jeje terkejut

"Kenapa harus kesini? Pergi ssaem...uwleeek"

Tidak mengindahkan apa yang Jeje katakan, Taehyung malah semakin mendekat. Ia memijat tengkuk Jeje serta memijit lembut pinggul belakangnya.

Jeje yang kesal namun tidak bisa berbuat apa-apa ia hanya mampu mengeluarkan semua isi perutnya hingga rasa mual itu benar-benar hilang.