Eps¹⁰

694 48 7
                                    

Jangan lupa vote setelah baca

Jeje terisak, ia pun berjalan menuju ranjang dan duduk disana tanpa menghiraukan Taehyung yang berjalan mengikutinya sedari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeje terisak, ia pun berjalan menuju ranjang dan duduk disana tanpa menghiraukan Taehyung yang berjalan mengikutinya sedari tadi.

"Kenapa kau menangis Je?"

"Aku juga sudah katakan jangan sentuh aku! Kenapa ssaem selalu memaksaku! Ssaem selalu menyentuhku bahkan aku kesakitan pun ssaem tetap melanjutkannya! Hiks...hiks...jika sudah begini lalu bagaimana?!"

"Apa kau hamil Je?"

"Ini....lihat sendiri!" Jeje menyerahkan alat testpack itu pada Taehyung. Sontak membuat Taehyung merasa sangat bahagia karena ini yang menjadi keinginannya bukan? Ia sangat ingin jika Jeje segera mengandung anaknya.

Taehyung langsung membawa tubuh Jeje dalam dekapannya. "Terima kasih, terima kasih kau telah memberikanku hadiah yang luar biasa ini. Terima kasih banyak Je...chup...jangan menangis karena ini bukan kesalahan"

"Hiks...hiks...ini salahku, aku sudah memilih menerima pernikahan ini hiks...aku sudah menurut apa yang ssaem lakukan terhadapku. Jika saja aku tidak meminta ssaem untuk tidur bersamaku waktu itu, aku tidak akan seperti ini sekarang. Jika saja aku sedikit membangkang mungkin ini tidak terjadi secepat ini hiks...hiks...bagaimana jika sudah seperti ini? Bagaimana dengan sekolahku! Aku sudah katakan aku tidak ingin memiliki anak! Kenapa ssaem lakukan ini padaku? Hiks...hiks..jika saja waktu bisa diputar, aku akan menolak perjodohan ini!" Jeje melepas pelukannya.

"Apa kau menyesali keputusanmu? Kau hamil itu bukan kesalahan sayang. Kau seperti tidak ada yang ingin bertanggung jawab saja. Ada aku disini, aku suamimu aku yang akan bertanggung jawab atas segalanya. Jangan khawatir"

"Bagaimana dengan perlombaannya jika aku hamil? Hiks...bagaimana dengan sekolahku? Orang-orang pasti akan mencurigaiku saat perutku membesar! Kenapa ssaem tidak menungguku lulus? Kenapa jadi orang tidak sabaran?! Aku tidak ingin memiliki anak! Hiks...hiks..hiks"

"Jika kau tidak ingin, lalu bagaimana? Ini sudah terjadi Je"

"Pasti ssaem senang kan? Memang ini yang ssaem harapkan kan? Ayo kita gugurkan" ajaknya tiba-tiba

"Apa itu cara terbaikmu, huh? Bagaimana kau tega membunuh anakmu sendiri? Aku sudah katakan aku akan bertanggung jawab atas apa yang kau alami, Je kau masih bisa bersekolah walau keadaanmu sedang mengandung anakku itu tidak menjadi persoalan"

"Aku bilang aku tidak ingin punya anak! Apa tidak dengar?!"

"Kemari..." Taehyung mencoba menarik tubuh Jeje kembali dalam dekapannya

"Awas! Tidak usah! Untuk apa? Ini semua karena ssaem yang memaksaku! Jika ssaem bisa menahan hormon, jika ssaem sedikit saja bisa mengerti aku ini semua tidak akan terjadi! Aaarrghh!! Aku ingin pulang....omma hiks...hiks..."

"Je tenanglah, kehamilanmu bukan akhir dari segalanya. Kau masih bisa melakukan apa yang kau mau sayang. Jangan khawatir"

"Terserah!"

Student for a teacher [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang