All Day [Jujutsu Kaisen X Reader] 🔞

11. Back to Main Story

Ichigo duduk disebelah Nobara setelah ia selesai berkenalan dengan teman sekelasnya.

Ia kesal padamu karena harus menyamar jadi perempuan. Banyak sekali gadis dikelas yang menatap sinis padanya. Ia tidak peduli karena tujuan utamanya adalah menyeret Aizen kembali ke dunia Anime sebelah.

       "Oi setelah ini apa?" tanyanya padamu.

       "Kita akan mengintip Aizen untuk mengetes apa itu beneran dia atau bukan! Kita gak bisa percaya gitu aja dong!" jelas mu.

       "Benar juga sih. Efek Kyouka Suigetsu membuatku bingung belum lagi aku takut salah bunuh orang"

       "Bunuh? Kalian mau bunuh siapa?" celetuk Nobara yang baru ikut nimbrung.

       "Itu.. Bunuh kecoa maksudnya! Di rumahku banyak banget kecoa terbang makanya Ichigo saranin aku buat beli senjata pembunuh kecoa paling ampuh!" katamu menjelaskan.

       "Kecoa? Tumben banget! Pasti rumahmu jorok ya!" tuduh Nobara.

       "Kamu kan udah pernah main ke rumahku!" protesmu tidak terima.

       "Aku lupa. Oh ya ngomong-ngomong itu kau asli?" tanya Nobara penasaran pada Ichigo.

       "Apa?" Nobara hendak memegang area dada Ichigo namun pemuda yang lagi menyamar itu segera menepisnya.

       "Jangan pegang!"

       "Pelitnya. Kan kita sama-sama perempuan" keluh Nobara.

       "Aku ini bukan perempuan!"

       "Ngaco! Semua badan sama suara kau aja perempuan!"

       "Tapi aku bukan perempuan!"

        "Udah udah jangan malah pada berantem" lerai Yuuji.

.
.
.

Kamu, Ichigo, Megumi sedang mengintip dibalik tembok. Kalian bertiga mengintai gerak-gerik Aizen.

Tidak ada yang aneh dari pria itu. Ia terlihat sebagai guru normal yang ramah pada muridnya. Ichigo hendak menyamperi namun tangannya ditahan olehmu.

        "Jangan dulu"

        "Halah! Kelamaan! Serang aja udah!"

Cekalanmu dilepas paksa oleh Ichigo, MC anime sebelah itu langsung berjalan mendekati Aizen. Kamu dan Megumi hanya bisa melongo tidak percaya.

         "Serius mau perang disini?" tanya Megumi heran.

        "Jangan dong Gum! Ayo cepat kita susul dia!" Megumi mengangguk setuju.

        "Oi Aizen!" panggil Ichigo dengan tegas.

Aizen menoleh menatap Ichigo, dilihat dari cara manggil dan bentuk fisik saja Aizen sudah tau bahwa ia adalah ichigo. Pria itu membalas dengan senyum ramah pada Ichigo.

        "Kurosaki Ichigo, sepertinya kau tidak tau kalau disini aku adalah gurumu" balas Aizen lembut.

        "Aku tidak pernah menganggapmu begitu! Kalau kau udah tau tujuanku kemari setidaknya kalau kau mau bertarung, kita harus kembali ke dunia asal kita!"

        "Bertarung? Apa maksudmu? Aku hanya ingin mampir sebentar ke dunia (Name)-san"

       "Kau pasti merencanakan sesuatu kan?! Jangan bohong!!"

       "Kenapa kau terlihat panik saat menatapku? Aku tidak sedang merencanakan apapun. Aku juga tidak membawa zanpakuto kesini" jelas Aizen santai.