7. Beliau Muncul

1.6K 84 72
                                    

Setelah acara pesta sekaligus review ular kobra Sensei mu, kamu kembali fokus pada tujuanmu yakni mencari dimana Aizen bersembunyi atau lebih tepatnya dia menyamar sebagai siapa.

Kalau dipikir-pikir lagi ketiga orang yang sempat bermain denganmu kemarin tidak membuatmu curiga karena kalau memang salah satu dari mereka adalah Aizen, kamu akan dibunuh pada saat itu juga.

          "Apa iya sih, terus siapa dong yang paling sus?" keluhmu dalam hati resah.

Saat ini kamu sedang duduk di kelas sembari menunggu guru mengajarmu masuk.

Tak lama Kepala Sekolah Yaga masuk kedalam kelasmu. Tidak biasanya Yaga akan ke kelas para muridnya terlebih lagi dia tidak membawa apapun yang sekiranya bisa diajarkan kepada murid dikelas ini.

         "Selamat pagi anak-anak" sapa Yaga sebelum memulai pemberitahuan.

         "Selamat pagi Yaga-gakkouchou" balas semua murid tanpa terkecuali.

         "Kedatangan saya kesini ingin memberitahu kalian bahwa sekolah kita ketambahan satu Sensei yang akan mengajar Kesenian" jelas Yaga.

         "Spek Daddy gak tuh?" celetuk murid NPC perempuan.

          "Pasti spek Mommy di Manhwa" balas murid cowok lainnya.

          "Sensei kalian itu cowok ya. Silahkan masuk aja Sosuke-san" tambah Yaga mempersilahkan guru itu masuk ke kelas.

Mendengar nama itu kamu yang awalnya tidak begitu tertarik seketika merinding. Suara langkah kaki terdengar sepanjang koridor sebelum pria itu masuk kedalam kelas dengan wajah yang amat ramah lingkungan.

           "Aizen?!" pekikmu senam jantung melihat musuhmu secara terang-terangan menampakkan diri dihadapanmu.

          "Selamat pagi semuanya. Nama saya Aizen Sosuke, mulai sekarang saya yang akan mengajar Kesenian di kelas ini" suara bariton Aizen yang terdengar lembut membuat semua murid kecuali kamu seakan tersihir oleh keramahannya.

          "Tunggu! Ini udah diluar perkiraanku! Gak mungkin begini kan?! Dia seriusan menampakkan diri dihadapanku?!" batinmu ketar-ketir.

Tatapan Aizen kini teralih padamu yang sedari tadi menunduk karena shock. Tanpa kamu sadari bibirnya menarik senyuman tipis.

          "Baiklah semuanya kalian langsung saja belajar ya, saya tinggal dulu kalau begitu! Jangan lupa bersikaplah sopan pada Sensei kalian ya!" titah Yaga sebelum ia pamit kembali keruangannya.

Selama pelajaran dimulai kamu tidak bisa fokus sama sekali. Pria itu mengajar seperti biasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda seperti villain pada umumnya. Tanganmu mengepal erat sebelum memutuskan untuk bangkit dari tempat dudukmu.

         "Ada apa nona (Name)?" tanya Aizen sambil tersenyum ramah.

Kamu berusaha untuk tidak mengamuk detik itu juga. Setidaknya kamu harus mengabari Urahara secepat mungkin untuk meminta pendapatnya. Rasanya kamu dibuat bingung karena sulit menebak jalan pikiran Aizen yang sesungguhnya.

        "Izin ke toilet Sensei!" ucapmu sembari menatap tajam matanya.

Tanpa menunggu jawabannya, kamu segera berlari menuju toilet meninggalkan tatapan bingung ketiga temanmu yang lain.

        "Urahara-san angkat plis!" gerutumu sembari meneleponnya didalam toilet. Tak lama Urahara segera mengangkat teleponmu

        "Yo! Ada apa (Name)-"

         "Aku udah bertemu dengan Aizen!" potongmu cepat.

         "Are? Baguslah! Segel dia secepatnya kalau begitu"

All Day [Jujutsu Kaisen X Reader] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang