Garis Terdepan

4.4K 99 2
                                    

Christ

X

Chika

****

"Christ"panggil abangnya yang sudah berpakaian rapi sambil membenarkan kerah tangannya.

"Apa bang?"tanya Christ dari lantai 2 sambil melihat ke bawah dimana abangnya berada.

"Kunci mobil mana?"tanya Abang sambil mendongakkan kepalanya.

"Mana Christ tau, coba tanya Mbak"sahut Christ sambil menaikkan kedua bahunya.

"Mbak ke pasar"jawab Abangnya membuat Christ mau tak mau harus turun melihat apa yang abangnya lakukan.

"Bang ku penggal kepala lu"ujar Christ saat turun membuat abangnya terkejut lalu membalikkan badannya.

"Heh! Mulut lu!"

"Abang Victor Valdes samudra yang super goblok tuh di saku celana belakang lu kunci mobilnya"ujar Christ sambil melotot ke arah abangnya dan abangnya pun langsung mengecek saku celana belakang saat mendapatkan apa yang diinginkan ia pun menyengir membuat Christ melempar bantal sofa yang ada di dekatnya ke abangnya.

"Lain kali cari sendiri, ganggu aja"

Christ yang akan kembali naik ke lantai atas namun lengannga ditahan oleh abangnya.

"Apa lagi bang?"tanya Christ kesal.

"Temani Abang bertemu pacar Abang"ajak abangnya membuat Christ tambah malas.

"Sendiri Sono males banget, ini weekend bang"

"Justru itu karena ini malam Minggu gua mau ngajak dia jalan-jalan"

"Ini belom malam loh bang, gua tebas benar tuh kepala"

"Temani gua cari hadiah dulu deh buat dia"tawar abangnya lagi.

"Siapa lagi yang Abang pacarin?"

"Ada deh sama satu jurusan, cantiiiiiikk banget, senyuman maaaanis banget, real bidadari"ujar abangnya mengalay membuat Christ menunjukkan wajah jijiknya.

"Lebay, dah gua mau tidur jangan ganggu"

Christ yang kembali ingin naik keatas, ditarik lagi oleh abangnya sehingga ia tidak jadi menaiki tangga.

"Eh eh ayolah gua top up deh game lu"ujar Abangnya kembali membujuk Christ.

"2 JT deal, gua mandi dulu"ujar Christ lalu pergi keatas untuk bersiap.

"Bangke 2jt. Christ 1,5 aja 5nya untuk jajan gua"teriak Victor namun tidak dihiraukan oleh Christ.

***

Disinilah sekarang mereka berdua berada disalah satu cafe yang ada di mall Jakarta, hari sudah menunjukkan pukul 7 malam dimana sedari tadi mereka berdua berkeliling Jakarta untuk mencari hadiah buat gebetan Abangnya, sedangkan Christ hanya mengoceh tidak jelas selama perjalanan, hingga akhirnya dia diam saat sampai di cafe dan memilih bermain game di handphonenya.

"Christ lu tunggu sini dulu, gua mau ke toilet"

Tanpa menunggu persetujuan dari christ, Victor lebih dahulu berlalu pergi menuju ke toilet meninggalkan Christ yang sedari tadi fokus ke handphonenya, hingga tidak lama kemudian datang seorang perempuan yang sudah berjanji dengan Abangnya tadi.

"Permisi dek"panggil perempuan tersebut namun tidak dihiraukan oleh Christ karena ia memakai earphone.

"Dek permisi dek"

Oneshoot (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang