My Boyfriend Is An Idol 31

478 60 2
                                    

Detik itu juga semuanya mutusin buat langsung pulang ditambah manajer nggak berhenti-henti telfonin mereka, kelebihan cewek mau sengebut apapun bawa motor sambil bengong pasti bakal nyampe dengan selamat.

Nggak semua tapi kebanyakan.

Kabar ini bener-bener bikin semua member kaget sekaligus down parah, masing-masing dari mereka beneran langsung lemes begitupun anak kost.

Berita diluar nalar, dibubarin secara paksa? Yang bener aja.

Anak TST bahkan sampai ke kostan mereka karna berita ini, nggak ada yang nggak nangis, semuanya pada nangis, beneran tumpah airmata mereka.

Mimpi yang udah mereka perjuangin sampai akhirnya bisa menjadi seorang Idol lenyap gitu aja sebelum waktunya mereka selesai berjuang, Ni-ki sampai nggak bisa berdiri dengernya, dari tadi nunduk sambil nangis, dia dari Jepang pergi ke Korea sendirian bermodalkan bakat dan mimpinya, nggak kebayang sehancur apa hatinya pas denger mimpinya terpaksa berhenti sampai disini.

Para member bahkan udah nggak kuat buat kasih semangat ke satu sama lain, buat diri mereka sendiri aja susah.

  "Minggu depan mau nggak mau kita harus kembali, persiapkan diri dari sekarang."

  "Manajer-nim, kenapa semuanya bisa kayak gini?" Tanya Jungwon, mukanya udah sembab banget karna nggak berenti nangis, disampingnya ada Titania yang setia ngelus-ngelus pundak Jungwon.

Manajer ditanya begitu langsung ngehela napasnya berat. "Pihak agensi mendapat kiriman foto dua orang member Leyfrim sedang mabuk di suatu tempat yang gelap, dan rumor tentang kencan kalian sudah sampai ditangan Dispt."

Dispt adalah salah satu media terbesar di Korea Selatan, kerjaannya spill artis yang lagi pacaran termasuk ENTRYZ ini, bahkan manajer juga bilang kalau foto anak kost beberapa udah kesebar di media sosial entah siapa yang foto mereka, intinya berita ini makin bikin berita sebelumnya panas.

Agensi bener-bener kewalahan nanganinnya, baru ngurus satu masalah langsung muncul masalah lainnya mana beruntun banget, makanya Agensi mutusin hal besar ini tanpa pikir panjang.

Ini bener-bener nggak adil menurut mereka.

Winda peluk Sunoo yang daritadi cuman nyembunyiin mukanya di lutut, nggak ngomong apa-apa, nggak makan apa-apa, bener-bener hancur banget dia.

  "Semuanya nggak baik-baik aja, mimpi aku kandas, hal yang udah aku korbanin selama ini jadi sia-sia, aku nggak bisa nyanyi lagi."

Sedih banget dengernya, sampai Winda nggak bisa kasih respon apa-apa selain meluk cowok itu, dia juga shock, dia juga down banget, ENTRYZ juga rumahnya, kemana lagi dia harus pulang kalo rumah pertamanya lagi hancur? ENTRYZ rumah keduanya setelah kostan.

Semuanya ada diruang tengah kecuali Jake, dia langsung pergi ke kamar setelah dapet kabar itu dan nggak keluar-keluar lagi, tangannya setia menggenggam beberapa lembar kertas yang selama ini dia pakai buat mencurahkan otaknya, membuat lagu yang nantinya akan dia masukkan ke album selanjutnya kalau keadaan sudah membaik.

Hany ngetuk pintu kamar Jake, awalnya pelan tapi lama-lama di percepat karna nggak dapet jawaban dari dalam.

  "Aku boleh masuk nggak?"

Denger suara Hany di luar sana, Jake akhirnya bangkit dari duduknya, dia buka pintu kamarnya dan nampilin atensi sang pacar yang senyum kearah dia. "Kalau mau nangis jangan sendirian, kamu udah punya aku sekarang."

Langsung tumpah lagi airmata Jake, dia peluk Hany erat banget masih sambil genggam kertas hasil kerja kerasnya.

  "Aku masih mau sama yang lain, aku nggak mau selesai."

Hany ngangguk. "Nggak bakal, perjuangan kamu belum selesai, kalian nggak bakal bubar."

  "Agensi udah mutusin Han, aku udah nggak ada harapan lagi."

  "Masih ada harapan, nggak ada yang nggak mungkin, semuanya masih bisa diperbaiki, percaya sama aku."

  "Han—"

  "Ini kertas apa?" Tanya Hany pas tangannya nggak sengaja nyenggol kertas ditangan Jake, Jake natap kertas itu lekat. "Ini lagu yang mau aku masukin ke album comeback selanjutnya, lagu ciptaan aku."

  "Boleh aku liat?"

Jake awalnya ragu tapi akhirnya dia kasih kertas itu ke Hany, Hany duduk ditepi kasur buat liat hasil karya sang pacar diikuti Jake yang duduk disampingnya.

Liriknya dalem banget, bener-bener cuman baca liriknya tuh bikin kita terharu sekaligus damai gitu.

  "Janji sama aku, kamu harus rilis lagu ini."

Denger itu Jake ngegelengin kepalanya. "Mimpi aku udah kandas."

  "Kamu pasti bisa, kita bisa ngerubah semuanya."

Dan judul lagu yang Jake tulis sepenuh hati dan pikiran adalah Shout Out. Lagu dengan lirik paling indah yang Hany lihat itu sudah selesai tapi tidak bisa didengar.

----

Asal kalian tau, dalam waktu satu hari aja para fans bisa nemuin akun pribadi punya anak kost entah itu Instagram, Twitter, tiktok dan sebagainya. Banyak banget komentar yang dilontarkan, lebih ke ujaran kebencian.

Bahkan beberapa mutualan mereka juga langsung ikut-ikutan nyerang mereka, anak kost sampai nggak berani buat buka social media apalagi Winda yang temen se-fandomnya buanyak banget.

Bukan cuman itu aja, tempat kerja mereka juga ikut jadi sasarannya, ada beberapa orang yang dateng cuman buat ngelabrak Salma dan Selly yang kebetulan satu shift, pokoknya setiap pulang kerja nggak ada yang nggak luka, pasti ada.

Mau itu luka kecil atau gede dan selama itu juga mereka berusaha buat nggak sampai ketahuan member, paling curhat sesama temen sekamar aja atau anak kost lainnya.

Hari ini Titania masuk siang, aslinya dia was-was banget hari ini bakal ada yang nyerang cafe lagi nggak ya, dia overthinking sambil bantuin maknae line beres-beres buat balik ke Korea.

Sampai akhirnya dia sadar kalau Jungwon berenti beresin bajunya, cowok itu lagi berdiri ngadep lemari, diem aja, liat itu langsung Titania samperin terus narik Jungwon buat duduk dipinggiran kasur.

  "Stop mikir kamu nggak bisa jadi leader yang baik Jungwon."

  "Emang itu kenyataannya."

  "Kamu udah ngelakuin yang terbaik."

  "Kalo aku udah ngelakuin yang terbaik ENTRYZ nggak bakal bubar!" Jungwon emosi lagi, Jungwon nangis lagi.

Nggak keitung udah berapa kali Jungwon nyalahin dirinya sendiri, dia selalu mikir ini semua karna dia nggak bisa jadi leader yang baik, ini semua salah dia, harusnya bla bla bla kalau dijabarin satu-satu bakal banyak banget kesalahan yang bakal Jungwon katakan buat dirinya sendiri, padahal itu bukan sepenuhnya salah dia.

Titania milih buat diem, dia tarik pelan kepala Jungwon buat nyender di pundaknya terus dia tepuk-tepuk pundak lebar milik cowok itu.

  "Maaf." Ucap Jungwon tiba-tiba. "Karna aku, kamu jadi punya banyak luka."

Tepukan di pundak Jungwon berhenti, Titania kaget banget denger ucapan Jungwon barusan. "Aku salah, harusnya aku nggak confess, harusnya aku nggak buru-buru buat bilang itu ke kamu, harusnya hubungan kita nggak sejauh ini."

Denger itu Titania langsung negakkin badan Jungwon yang daritadi masih nyender di pundaknya, dia tatap mata yang masih keliatan sembab banget itu. "Kamu nyesel pacaran sama aku, Won?"

Jungwon gelengin kepalanya pelan. "Aku nggak pernah nyesel, aku bahagia, akhirnya aku bisa ngerasain rasanya falling in love kayak remaja lainnya sampai aku lupa kalau aku itu idol, yang hidupnya harus siap diatur sama fansku."

Dia nggak nyesel bisa punya rasa sama Titania, dia cuman nggak mau cewek yang dia cintai harus ikut masuk ke kehidupannya yang nggak sebebas remaja lainnya. Titania, kamu harus tau kalau kamu cinta pertama seorang Yang Jungwon dan Jungwon bahagia cewek sebaik kamu jadi cinta pertamanya.

My Boyfriend Is An Idol | Kim Sunoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang