RIOS - 01

199 11 3
                                    


Hoy! Jadi gue bikin cerita ini jujur untuk ngenang acc gue yg sempet ilang hikd- sempet bikin cerita raseli the school g sih? Gtw lupa! Ilang aj ilang intinya~ huwaaa mana disitu ada pembaca setia yg kusahyang kucinta~

Nama acc nya zalia berapa itu entahlah kalau misalnya ad yg liat tolong beritahu saya sekian terima sayang, eakk

**

Keempat remaja itu turun dari kapsul dengan pakaian hitam hitam mereka, Sepertinya mereka habis melakukan misi mereka. Yah itu sudah tugas mereka. Dan sekarang keempatnya sudah pulang setelah sebulan yg lalu, Orang tua mereka pasti sangat merindukan putra putrinya- kecuali Ali tapi tenang masih ada Ily kok yg akan menemani Ali di mansionnya bila ada misi di Bumi

"Ali cepatlah mama papa kami pasti sudah menunggu!" Geram Raib saat belum juga mendekat dan masih mengurusi kapsulnya

"Tau nih! Aku udah gak sabar ketemu mamah sama papah~" Sahut Seli

"Sabar sih, Kalian para cewek cuman tau jadi doang! Aku lagi ngecek ILY ada masalah sama mesinnya" Ucap Ali kesal juga, Enak saja mereka para perempuan cuman taunya jadi doang dipikir kagak ada proses kali ya?

Ily geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka, Karena memang sudah terbiasa dan biasa. Dia mah yg paling waras cukup diam ygy "Kira-kira masih berapa lama lagi Ali?" Tanya Ily sabar, Pasalnya mereka sudah 15 menit sejak turun dari kapsul

Itupun turun dengan tidak elitnya terjatuh di belakang perpustakaan klan Bulan. Untungnya baik baik saja tidak ada yg terluka dan tidak di atap, Karena memang hampir mengenai atapnya jika sampai terkena.... Habis mereka oleh Av

Ali menghela nafas kasar dan mengacak rambutnya prustasi membuat aura badboynya menguar dan ketampanannya bertambah "sebentar lagi ly, em 5 menit paling?" Setelah itu Ily mengangguk dan menunggu begitupun dengan yg lain

5 menit sudah berlalu dengan begitu cepat tanpa terasa, Ali benar-benar menepati perkataannya. Segera setelah itu dia menutup bagian dalam ILY tempat dimana ia memperbaiki dan menemui teman-temannya yg sudah menunggu

"Dah tu" Ucap Ali sedikit ketus? Rambutnya acak acakan dan di wajahnya ada beberapa noda hitam

Raib berdiri dan diikuti yg lain. Seli disampingnya mendengus "nah gini dong daritadi kek, dasar lelet" gumam Seli yg tentu diakhir kata ia sedikit kecilkan mana mau ia kena marah Ali

Entah Seli yg lagi sial atau apa tapi Ali mendengar semua yg diucapkannya, Melotot tajam "Heh penggemar kakek-kakek Lo pikir senang (mudah) kah benerin kapsul?! Lo aja sono yg beberin, mau kagak?? Cih" serobotnya

"Nyenyenye matamu kakek kakek! Itu Oppa Oppa Aliiii bukan kakek!!" Geram Seli kala menyebutkan bias Oppa nya malah jadi kakek kakek

Ali memutar matanya malas "ck, sama aja. Oppa-opah = kakek"

Seli melotot "beda yee!" Tidak terima dia tuh oppanya diejek seperti ini apalagi sama si biang kerok macam dia!

"Hush! Udah udah... G usah berantem sih aku tinggalin kalian berdua juga disini huft" Raib menengahi saat Ali ingin membalas perkataan Seli

"Dia yg mulai duluan Ra" tunjuk Ali pada Seli tak terima

Seli yg tak terima pun ikut menunjuk Ali "heh enak aja, Lo duluan yah!" Tunjuknya balik, Dan jadi deh saling tunjuk-menunjuk

Raib menutup kedua kupingnya jengah "CUKUUPPPP!" habis sudah kesabaran dia

Wajah Raib sejenak bersinar terang lantas kembali seperti semula, Yg lain seperti Ali dan Seli ikut takjub namun setelah itu langsung kembali marah mendelik sinis. Berbeda dengan Ily yg santuy, Kalem, And stay cool

RASELI In Of School [ ON GOING & FANFICT SERIES ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang